The Sea atau HaYam, film yang dinilai pemerintahan Netanyahu sebagai pro-Palestina, akan dikirim Israel sebagai perwakilan untuk masuk nominasi Best International Feature Film Piala Oscar 2026.
Hal itu dikarenakan The Sea memenangkan Best Film dalam Ophir Awards, ajang penghargaan tertinggi film di Israel pada Selasa (16/9). Pemenang Best Film di acara tersebut selalu otomatis jadi perwakilan Israel ke Piala Oscar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Sea menceritakan Khaled (Muhammad Gazawi), seorang bocah Palestina berusia 12 tahun yang tinggal di Tepi Barat yang terkurung, dalam perjalanannya mengunjungi laut untuk pertama kalinya dalam hidup.
Namun, setibanya di pos pemeriksaan, otoritas Israel menolaknya. Bertekad untuk mewujudkan mimpinya, ia menyelinap ke Israel dan memulai perjalanan berbahaya ke pesisir, menghindari pos pemeriksaan, militer, dan polisi.
Di sisi lain, kemenangan The Sea membuat Ophir Awards akan kehilangan suntikan dana dari pemerintah Israel. Menteri Kebudayaan Israel Miki Zohar mengonfirmasi pembekuan dana itu setelah Ophir menganugerahkan penghargaan ke The Sea.
"Film pro-Palestina HaYam, yang mendiskreditkan tentara heroik saat mereka berjuang untuk melindungi kami, memenangkan penghargaan Film Terbaik pada upacara Ophir 2025 memalukan," kata Zohar seperti diberitakan AFP, Kamis (18/9).
"Saya memutuskan menghentikan pendanaan upacara tersebut dengan uang warga negara Israel," tuturnya dengan menyatakan pendanaan tersebut akan dihentikan mulai tahun depan.
"Film pemenang penghargaan ini menggambarkan para prajurit heroik dengan fitnah dan keliru saat mereka berjuang dan mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi kita tidak lagi mengejutkan siapa pun," Zohar menegaskan.
Film garapan sutradara Shai Carmeli-Pollak itu diunggulkan dalam Ophir Awards dengan 13 nominasi, menampilkan para pemain yang sebagian besar adalah aktor Palestina yang lahir dan tinggal di perbatasan Israel.
Bintang muda film ini, Muhammad Gazawi yang berusia 13 tahun, memenangkan Aktor Terbaik dan menyampaikan permohonan dalam pidato penerimaannya agar semua anak dapat "hidup dan bermimpi tanpa perang."
Khalifa Natour memenangkan Penghargaan Ophir untuk Aktor Pendukung Terbaik atas perannya dalam The Sea tetapi tidak menghadiri acara tersebut.
"Setelah masuknya tentara ke Gaza dan genosida yang sangat menakutkan saya, saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan besarnya kengerian itu, dan segala sesuatu yang lain menjadi nomor dua bagi saya. Bahkan sinema dan teater."
Israel terakhir kali masuk dalam daftar pendek pada 2017 dengan film Foxtrot karya Samuel Maoz.
Sementara itu, The Academy akan mengumumkan daftar pendek Best International Feature Film pada 16 Desember, dan nominasi pada 22 Januari 206. Piala Oscar 2026 akan diselenggarakan pada 15 Maret.
(afp/chri)