Sinopsis Tukar Takdir, Rasa Bersalah Penyintas Kecelakaan Pesawat
Tukar Takdir menjadi film terbaru dibintangi Nicholas Saputra. Film yang ditulis dan digarap sutradara Mouly Surya ini turut diramaikan penampilan Marsha Timothy, Adhisty Zara, hingga Ringgo Agus Rahman.
Film itu menceritakan seorang penumpang menjadi satu-satunya yang selamat dari kecelakaan pesawat dan hidup penuh trauma.
Berikut sinopsis Tukar Takdir.
Tukar Takdir mengisahkan Rawa Budiarso (Nicholas Saputra), salah satu penumpang penerbangan Jakarta Airways 79. Pesawat itu lepas landas seperti biasa dengan membawa puluhan penumpang.
Di tengah perjalanan, pesawat tersebut tiba-tiba hilang kontak dengan menara pengawas. Beberapa waktu kemudian, pesawat tersebut dinyatakan jatuh.
Kabar itu membuat tim evakuasi melakukan penyelamatan dan mereka menemukan hanya ada satu orang yang selamat dari kecelakaan tersebut, yakni Rawa.
Rawa ditemukan masih hidup dengan membawa luka-luka serius di tubuhnya. Tak hanya itu, ia juga menyimpan trauma bahkan rasa bersalah karena menjadi satu-satunya yang selamat dalam kecelakaan pesawat tersebut.
Menjadi satu-satunya penyintas membuat Rawa juga jadi saksi kunci dalam investigasi jatuhnya pesawat itu. Ia mulai ikut dalam proses investigasi.
Dalam proses tersebut, Rawa sadar kursi yang ia duduki sesungguhnya milik orang lain. Hal tersebut membuat membuat kehidupannya semakin sulit.
Kursi tersebut ternyata milik Raldi (Teddy Syach) yang merupakan suami Dita (Marsha Timothy). Raldi yang duduk di kursi lain dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi tersebut.
Situasi itu membuat Dita marah dan tidak bisa menerima karena meyakini Raldi seharusnya masih bisa hidup jika kursinya tidak ditempat Rawa. Dita pun berusaha melakukan segala cara demi mendapatkan keadilan.
Selain Dita, Rawa juga berhadapan dengan Zahra (Adhisty Zara), anak dari pilot pesawat tersebut. Bagi Zahra, Rawa adalah pengingat tentang ayahnya sekaligus simbol dari peristiwa tragis perenggut keluarganya.
Rawa, Dita, dan Zahra akhirnya terhubung tragedi yang sama. Pertemuan ketiganya dipenuhi pergulatan emosional karena menyingkap pertanyaan-pertanyaan besar tentang takdir, keadilan, rasa bersalah, dan coba bangkit dari luka.
Film tersebut merupakan hasil adaptasi novel bertajuk serupa karya Valiant Budi dan proyek terbaru Mouly Surya setelah garap Perang Kota yang juga rilis tahun ini.
Tukar Takdir tayang 2 Oktober 2025.