Dwayne Johnson atau The Rock buka suara mengenai performa film terbarunya, The Smashing Machine. Film biografi Mark Kerr itu tuai pujian kritikus hingga dapat skor 72 persen dari 236 ulasan yang masuk per Selasa (7/10).
Namun, pujian it tidak sejalan dengan capaian box office. Debut The Smashing Machine hanya mengumpulkan US$6 juta. Hollywood Reporter pada Senin (6/10) memberitakan Angka itu jadi debut terendah sepanjang karier Dwayne Johnson.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari lubuk hati saya paling dalam, saya berterima kasih kepada semua orang yang telah menonton The Smashing Machine," tulis Dwayne Johnson di Instagram.
"Dari dunia penceritaan kita, kamu tidak bisa mengontrol hasil box office."
Dalam unggahan itu, ia kemudian memutuskan untuk fokus pada hal yang biasa dikontrol sendiri, yakni penampilan dan komitmennya.
"Saya sadar yang bisa dikontrol adalah penampilanmu, dan komitmenmu untuk benar-benar hilang dan pergi ke yang lain. Dan saya akan selalu berlari untuk kesempatan itu," ucapnya.
"Menjadi kebanggaan bagi saya bisa bertransformasi untuk peran ini demi sutradara saya, Benny Safdie. Terima kasih ya sudah percaya kepada saya. Sejujurnya film ini mengubah hidup saya."
The Smashing Machine merupakan film biopik tentang pegulat MMA Mark Kerr yang berjaya pada era 1990-an. Film itu menjadi debut Benny Safdie sebagai sutradara solo.
Ia sebelumnya telah menyutradarai sejumlah film, tetapi bersama kakaknya Josh Safdie dan membentuk duo Safdie Brothers. Duo sutradara itu melahirkan deretan karya hit, seperti Good Time (2017) hingga Uncut Gems (2019).
Dwayne Johnson dipercaya sebagai pemeran Mark Kerr. Film ini menjadi proyek ambisius The Rock karena sebelumnya lebih banyak beraksi di judul-judul blockbuster.
The Smashing Machine juga dibintangi Emily Blunt, Ryan Bader, Bas Rutten, Oleksandr Usyk, hingga James Moontasri.
Film ini mendapatkan standing ovation 15 menit ketika tayang di Venice Film Festival 2025. Film biopik pegulat Mark Kerr itu dibanjiri pujian karena ceritanya yang begitu emosional.
Pujian utama tertuju kepada Dwayne Johnson yang sukses bertransformasi menjadi Mark Kerr. Ia menuai reaksi positif karena menampilkan kemampuan akting yang belum pernah ditunjukkan sebelumnya.
Johnson bahkan langsung masuk radar kandidat pemenang Piala Oscar untuk kategori Best Actor. Ia bersanding dengan kandidat lainnya, seperti Oscar Isaac di Frankenstein, Timothee Chalamet di Marty Supreme, hingga Jesse Plemons di Bugonia.
(chri)