Daftar Musisi Tinggalkan Spotify, Seringai hingga Massive Attack

CNN Indonesia
Rabu, 15 Okt 2025 08:30 WIB
Berikut daftar musisi tinggalkan Spotify imbas investasi CEO Daniel Ek ke Helsing, perusahaan teknologi militer.
Berikut daftar musisi tinggalkan Spotify imbas investasi CEO Daniel Ek ke Helsing, perusahaan teknologi militer. (CNN Indonesia/Agung Rahmadsyah)

Massive Attack

Band legendaris asal Inggris ini mengambil sikap tegas sebagai respons investasi CEO Spotify Daniel Ek dalam perusahaan AI militer. Mereka juga menekankan pentingnya peran musisi dalam menentang kekerasan negara.

"Mengingat (dilaporkan) investasi signifikan ke sebuah perusahaan yang memproduksi drone amunisi militer dan teknologi AI yang terintegrasi ke dalam pesawat tempur, Massive Attack mengajukan permintaan terpisah kepada label kami agar musik kami dihapus dari layanan streaming Spotify di semua wilayah," pernyataan grup itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deerhof

Band indie-rock asal Amerika ini blak-blakan menolak kekayaan hasil musik digunakan untuk investasi di perusahaan teknologi tempur. Mereka menarik diri sejak awal, yakni pada 30 Juni.

"Kami menolak uang hasil kerja keras musisi digunakan untuk membiayai perang," tulis Deerhoof.

King Gizzard & The Lizard Wizard

Band rock asal Australia ini cabut dari Spotify sejak 25 Juli. Mereka menolak kebijakan CEO Spotify, Daniel Ek, yang menanamkan jutaan dolar untuk pengembangan drone militer berbasis AI.

"Kami tidak ingin musik kami menjadi bagian dari sistem yang mendukung kekerasan dan peperangan," ungkap band ini.

David Bridie

Musisi senior asal Australia ini menarik karyanya dari Spotify sejak 31 Juli karena alasan prinsip, "Ini bukan tentang bisnis, ini tentang kemanusiaan."

Musisi lain yang turut hengkang dari Spotify akibat investasi Ek di Helsing ada Godspeed You! Black Emperor, band Hotline TNT, dan band Wu Lyf, hingga Skee Mask.

Respons Spotify

Seorang juru bicara Spotify kala itu mengatakan, "Spotify dan Helsing adalah dua perusahaan yang benar-benar terpisah."

Mereka menambahkan bahwa Helsing "tidak terlibat di Gaza" dan upayanya "difokuskan pada upaya Eropa untuk mempertahankan diri di Ukraina."

Helsing turut buka suara dengan merilis sebuah pernyataan, "Saat ini kami melihat misinformasi yang menyebar bahwa teknologi Helsing digunakan di zona perang selain Ukraina. Ini tidak benar."

"Teknologi kami digunakan di negara-negara Eropa hanya untuk pencegahan dan pertahanan terhadap agresi Rusia di Ukraina."

(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER