ADOR Menang di Pengadilan, Kontrak NewJeans Berlaku hingga 2029

CNN Indonesia
Kamis, 30 Okt 2025 10:19 WIB
Pengadilan memenangkan ADOR dengan menyatakan kontrak eksklusif dengan NewJeans masih berlaku hingga 2029. (ADOR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengadilan memenangkan ADOR dalam sengketa kontrak eksklusif dengan NewJeans. Divisi Perdata Pengadilan Distrik Pusat Seoul memutuskan kontrak eksklusif ADOR dan NewJeans yang diteken pada 21 April 2022 masih berlaku.

Korea Times pada Kamis (30/10) memberitakan pengadilan juga menolak upaya NewJeans mengakhiri perjanjian itu, sehingga NewJeans harus mempertahankan kontrak eksklusif mereka dengan ADOR hingga 31 Juli 2029.


"Sulit untuk mengatakan bahwa kelanjutan aktivitas tergugat (NewJeans) dengan penggugat (ADOR) merupakan sesuatu yang bertentangan dengan keinginan bebas mereka atau sebagai paksaan untuk memenuhi kontrak eksklusif mereka" kata Hakim Jeong Hoe-il.

"Kami memahami bahwa kontrak eksklusif akan tetap berlaku dan ADOR akan menjadi perusahaan manajemen NewJeans berdasarkan kontrak eksklusif tersebut."

"Kontrak eksklusif yang ditandatangani pada 21 April 2022 antara ADOR dan NewJeans akan tetap berlaku. Para tergugat akan menanggung biaya litigasi," bunyi keputusan hakim.

Pengadilan mengatakan pemecatan mantan CEO Min Hee-jin oleh ADOR tidak memungkinkan bagi NewJeans untuk langsung mengakhiri kontrak mereka.

Pengadilan juga memutuskan pemecatan Min Hee-jin tidak menciptakan kekosongan dalam perencanaan produksi album atau kegiatan hiburan grup tersebut.

Masa kontrak juga bisa diperpanjang lebih lanjut imbas periode penangguhan akibat perselisihan hukum di antara mereka.

Putusan tersebut muncul sekitar 11 bulan setelah NewJeans mengumumkan niat mereka untuk mengakhiri kontrak dengan agensi tersebut.

NewJeans berargumen bahwa kontrak mereka dengan ADOR telah berakhir November 2024 karena pelanggaran yang dilakukan oleh agensi, dan mengumumkan rencana untuk melanjutkan aktivitas secara independen.

Grup tersebut mengatakan bahwa kepercayaan antara para anggota dan perusahaan telah runtuh setelah pemecatan mantan CEO Min Hee-jin.

ADOR membantah dengan menyatakan kontrak-kontrak tersebut masih berlaku dan bahwa mereka sebagai agensi "terus mendukung NewJeans sepenuhnya tanpa alasan untuk penghentian."

Agensi itu kemudian mengajukan gugatan pada Desember 2024 untuk meminta konfirmasi keabsahan kontrak, beserta permintaan perintah pengadilan untuk memblokir para member dari aktivitas independen sebelum putusan akhir pengadilan.

Pengadilan mengabulkan putusan tersebut dengan melarang member NewJeans beraktivitas solo atau independen tanpa persetujuan ADOR. Sementara itu, keberatan dan banding NewJeans ditolak.

Pada Mei 2025, pengadilan juga mengabulkan permintaan ADOR untuk penegakan tidak langsung, dengan memerintahkan bahwa jika member melakukan aktivitas independen, mereka masing-masing akan berutang 10 miliar won per pelanggaran kepada ADOR.

(chri)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK