5 Rekomendasi Film Akhir Pekan, Jujutsu Kaisen dan Eternity

CNN Indonesia
Jumat, 05 Des 2025 17:40 WIB
Berikut 5 rekomendasi dan sinopsis film akhir pekan ini tayang di bioskop, seperti Jujutsu Kaisen dan Eternity.
Berikut 5 rekomendasi dan sinopsis film akhir pekan ini tayang di bioskop, seperti Jujutsu Kaisen dan Eternity. (via Crunchyroll)

Eternity

Di alam setelah kematian, di mana setiap jiwa hanya memiliki waktu satu minggu untuk memutuskan akan menghabiskan keabadian di mana, Joan (Elizabeth Olsen) dihadapkan pada pilihan yang mustahil.

Ia harus memilih antara pria yang telah ia habiskan hidupnya bersama (Miles Teller) atau cinta pertamanya (Callum Turner), yang meninggal muda dan telah menunggunya selama puluhan tahun untuk datang.

Film ini diberi label D17+ atau untuk penonton dewas berusia 17 tahun ke atas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Youtube]

Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel

Jonathan (Chicco Jerikho) harus berjuang menyelamatkan nyawa anaknya, David Ozora (Muzakki Ramdhan), yang dianiaya anak Pejabat Tinggi Negara, hingga masuk ke dalam keadaan koma.

Kondisi David Ozora pun menjadi Viral, lalu bersama-sama seluruh masyarakat Indonesia yang beragam Agama serta kepercayaannya, mereka melakukan doa bersama mengharapkan mukjizat untuk kesembuhan anak itu.

Bersama kedua sahabatnya, Melissa (Tika Bravani), dan Rustam (Rizky Hanggono), Jonathan terus memperjuangkan keadilan, di mana Dennis (Erdin Werdrayana), sang penganiaya, terus mendapatkan bantuan.

Denis bahkan mendapatkan keringanan dari sistem yang dipertanyakan kebersihannya dalam menerapkan hukum, karena peranan dan jabatan ayahnya yang mengaku sebagai penguasa Jakarta Selatan.

Film ini diberi label D17+ atau untuk penonton dewas berusia 17 tahun ke atas.

[Gambas:Youtube]

Happyend

Sahabat karib, Yuta dan Kou, hampir lulus SMA di Tokyo. Namun, ancaman gempa bumi dahsyat membayangi kehidupan sehari-hari. Suatu malam, mereka mengerjai kepala sekolah mereka dengan konsekuensi tak terduga, yang berujung pada pemasangan sistem pengawasan di sekolah.

Seiring langkah-langkah keamanan yang opresif diberlakukan dan situasi politik nasional semakin suram, Kou semakin frustrasi dengan dunia, sedangkan Yuta tampaknya tak menyadarinya.

Kou menemukan pendengar yang empati dalam diri seorang aktivis mahasiswa yang bersemangat, dan kesadaran politiknya mulai berkembang. Meyakini bahwa Yuta tak akan pernah memahami minat barunya, Kou mulai menjauhkan diri dari sahabatnya.

Untuk pertama kalinya dalam persahabatan mereka, keduanya terpaksa menghadapi perbedaan yang tak pernah mereka ungkapkan sebelumnya.

Film ini diberi label R13+ atau untuk penonton remaja berusia 13 tahun ke atas.

[Gambas:Youtube]

(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER