Jet Li Geram Dituding Transplantasi Jantung demi Awet Muda

CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2025 04:30 WIB
Jet Li mulai gerah ketika orang-orang terus menudingnya melakukan langkah ekstrem supaya terlihat muda di kamera.
Jet Li mulai gerah ketika orang-orang terus menudingnya melakukan langkah ekstrem supaya terlihat muda di kamera. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jet Li kembali buka suara mengenai penampilan dan kesehatannya. Kini, ia membantah rumor menjalani transplantasi jantung atau transfusi darah supaya tetap terlihat awet muda.

Beberapa bulan terakhir, bintang laga berusia 62 tahun ini dihantui rumor sejumlah metode untuk menjaga penampilannya setelah terlihat lebih muda daripada foto-foto beberapa tahun lalu yang menampilkan dirinya tua dan ringkih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, Jet Li pada 1 November sudah memperlihatkan bagian atas tubuhnya untuk menunjukkan bahwa ia tidak memiliki bekas luka operasi, sekaligus membuktikan dirinya tidak menjalani transplantasi jantung.

Namun, beberapa netizen tetap tidak yakin dan bahkan menduga bahwa ia menggunakan kulit buatan atau plasenta untuk menutupi bekas lukanya.

Ia kemudian mengunggah video berdurasi 2 menit 48 detik di media sosial pada 6 Desember dengan judul, "Daripada terus-menerus mengubah ini dan itu, mengapa tidak mengubah pola pikir Anda?"

[Gambas:Video CNN]

Ia menonaktifkan beauty filter video tersebut, yang memperlihatkan kerutan di sekitar mata dan dahinya.

"Mesin mobil bisa diganti jika rusak, dan baterai bisa diganti jika tidak berfungsi," ujar Jet Li. "Tapi kalau jantung Anda tidak bermasalah, kenapa harus mengambil risiko menggantinya?"

Ia menekankan bahwa transplantasi jantung mengandung risiko penolakan organ, sehingga praktik ini hampir mustahil dibenarkan demi awet muda.

"Beberapa orang bilang transfusi darah bisa membuat awet muda, tapi apakah prosedur ini legal? Apakah sel punca untuk mengobati penyakit atau untuk awet muda?" tuturnya.

"Kalau hanya untuk awet muda, bukankah facelift atau prosedur kosmetik ringan lebih sederhana?"

Jet Li mempertanyakan tujuan utama menginvestasikan upaya dan sumber daya yang besar untuk mempertahankan keremajaan. Ia menekankan kuncinya ada di pola pikir,
apakah seseorang bahagia dan merasa nyaman.

"Jika saya bisa hidup sampai 150 atau 300 tahun, tetapi kondisi fisik dan mental saya tetap 70 atau 80 tahun, saya lebih memilih untuk tidak melakukannya."

"Bukankah memperpanjang kondisi itu hingga 150 atau 300 tahun merupakan bentuk penderitaan?" ucapnya sembari menambahkan bahwa meskipun umur dapat diperpanjang, "perangkat kerasnya pada akhirnya akan rusak."

Hingga akhirnya Li menegaskan kunci untuk tetap awet muda terletak pada pola pikir seseorang, dan menawarkan tiga cara untuk terlihat awet muda, yakni mewarnai rambut, merias wajah, dan menggunakan beauty filter.

"Menjadi lebih muda itu sangat sederhana," tambahnya.

(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER