Komeng Datang ke Pengungsian Banjir di Padang, Hibur Ibu dan Anak

CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2025 18:45 WIB
Komedian yang juga senator Komeng datang ke pengungsian di Tabiang Banda Gadang, Padang, Sumatera Barat, yang menampung pengungsi korban banjir bandang.
Komedian yang juga senator Komeng datang ke pengungsian di Tabiang Banda Gadang, Padang, Sumatera Barat, yang menampung pengungsi korban banjir bandang. (Instagram/@komeng.original)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komedian yang juga senator Komeng datang ke pengungsian di Tabiang Banda Gadang, Padang, Sumatera Barat, yang menampung pengungsi korban banjir bandang.

Dalam sejumlah video yang dibagikan Palang Merah Sumatera Barat, Komeng datang ke pengungsian pada Sabtu (6/12) dan berbincang serta menghibur para pengungsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada hari Sabtu 06/12, Komeng beserta rombongan dari PMI Provinsi Sumatera Barat bertoloak ke Kabupaten Agam untuk melakukan kunjungan ke Posko Pengungsian yang berada di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan," tulis PMI Sumbar dalam unggahan pada Minggu (7/12).

"Kedatangan artis ternama sekaligus relawan PMI DKI Jakarta tersebut bertujuan untuk melakukan silaturahmi dan menghibur masyarakat di pengungsian."

"Kehadiran Komeng kala itu, menjadi pengobat rasa sedih masyarakat dan anak anak setempat atas musibah yang melanda wilayah mereka," lanjut PMI Sumbar.

"Berbagai aksi dilakukan oleh Komedian Kocak tersebut untuk menghibur warga, sehingga memberikan dampak positif pascaterjadinya bencana galodo yang menghantam wilayah mereka."

[Gambas:Instagram]

Kehadiran Komeng langsung disambut suka cita oleh para pengungsi yang kebanyakan diisi oleh ibu-ibu dan anak-anak. Mereka langsung mengerubungi Komeng, mulai dari bersalaman hingga berfoto bersama.

Komeng juga menghibur anak-anak yang berada di lokasi pengungsian hingga tertawa dan bersemangat lewat sejumlah permainan bersama komedian tersebut.

Senator itu turut menyempatkan diri menengok dapur umum yang ada di lokasi. Bahkan Komeng ikut melihat proses pembuatan sambalado yang sedang dibuat oleh ibu-ibu setempat.

[Gambas:Instagram]

[Gambas:Instagram]


Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebelumnya memutuskan memperpanjang masa tanggap darurat bencana banjir bandang di daerah itu selama 14 hari. Masa tanggap darurat sebelumnya ditetapkan hingga Senin (8/12), tapi kini diperpanjang hingga 22 Desember.

"Benar, kita perpanjang 14 hari. Sampai 22 Desember mendatang," kata Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (8/12) malam.

Vasko menyebut perpanjangan masa tanggap darurat itu diambil karena proses pencarian korban masih berlangsung di lapangan.

"Pencarian masih berlangsung, pendataan korban dan kerusakan juga masih berjalan. Karena iru masa tanggap darurat kita perpanjang agar penanganan bisa dilakukan lebih maksimal," katanya.

[Gambas:Video CNN]

Per Senin (8/12) sore, total korban bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat tercatat 234 orang meninggal dunia, 95 orang hilang dan 113 orang lainnya mengalami luka. Selain itu, tercatat ada 24.049 orang mengungsi.

Dari total 16 daerah terdampak, terdapat tiga daerah tanpa korban jiwa dan luka, yaitu Kota Payakumbuh, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Limapuluh Kota.

(end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER