Ayah: Saya Tak Ingin Meninggal dengan Masih Terasing dari Meghan

CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2025 19:30 WIB
Ayah Meghan Markle memohon kepada anaknya itu untuk menemuinya "sekali lagi" sebelum dirinya "meninggal", setelah konflik mereka selama beberapa tahun terakhir.
Ayah Meghan Markle memohon kepada anaknya itu untuk menemuinya "sekali lagi" sebelum dirinya "meninggal", setelah konflik mereka selama beberapa tahun terakhir. (POOL/AFP via Getty Images/TOM JENKINS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ayah Meghan Markle memohon kepada anaknya untuk menemuinya "sekali lagi" sebelum dirinya "meninggal", setelah konflik mereka selama beberapa tahun terakhir.

Hal itu diungkap Thomas Markle kepada Daily Mail yang rilis pada Sabtu (9/12), setelah kakinya diamputasi di Filipina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Thomas Markle juga mengatakan dirinya ingin bertemu dengan cucu-cucunya, Pangeran Archie yang kini berusia enam tahun dan Putri Lilibet yang berusia empat tahun "sebelum terlambat".

"Tentu saja saya ingin berbicara dengannya [Meghan] tetapi saya tidak yakin apakah ini keadaan yang tepat," kata Thomas seperti diberitakan New York Post pada Minggu (7/12).

"Saya selalu mengatakan saya terbuka untuk berdamai dengan putri saya. Saya tidak pernah berhenti mencintainya."

"Saya tidak ingin meninggal dalam keadaan terasing dari Meghan," tambah pensiunan direktur pencahayaan itu. "Saya ingin bertemu cucu-cucu saya. Mungkin akan menyenangkan juga bertemu suaminya."

Thomas menyebut dirinya bingung saat mendengar kabar Meghan Markle pernah menghubunginya pada Jumat (5/12), ketika Thomas dilarikan ke rumah sakit di Filipina.

"Tuan Markle adalah pasien VIP. Tentu saja, kita semua tahu siapa dia," kata seorang sumber rumah sakit kepada Daily Mail.

"Jika Meghan atau siapa pun yang berhubungan dengannya menelepon ke sini, kami pasti akan tahu. Ini adalah rumah sakit besar menurut standar Filipina, tetapi kami semua saling mengenal dan kami semua saling berkomunikasi."

"Kami semua bingung ketika melihat berita bahwa Duchess telah menghubungi ayahnya," lanjut sumber tersebut. "Sejauh yang kami ketahui, itu tidak terjadi. Kami akan senang melihat Duchess di sini di Filipina!"

Thomas Markle sebelumnya dilarikan ke rumah sakit setelah tiba-tiba jatuh sakit di rumahnya di Filipina pada Selasa (2/12).

Setelah dilarikan ke rumah sakit, pria 81 tahun tersebut kemudian didiagnosis mengalami penggumpalan darah dan langsung menjalani operasi untuk mengangkat gumpalan itu. Diberitakan Daily Mail dan New York Post pada Rabu (3/12), operasi itu disebut berlangsung hingga tiga jam.

[Gambas:Video CNN]

"Saya membawa ayah ke rumah sakit dekat rumah kami dan mereka melakukan berbagai pemindaian dan para dokter mengatakan nyawanya dalam bahaya besar," ujar Thomas Markle Jr. kepada Daily Mail pada Rabu (3/12).

"Mereka bergegas membawa kami dengan ambulans, dengan sirene menyala, ke rumah sakit yang jauh lebih besar di pusat kota. Ayah saya telah menjalani operasi darurat."

"Saya ingin meminta semua orang di seluruh dunia untuk mendoakannya. Satu-satunya harapan saya adalah Meghan menunjukkan belas kasihan kepada ayah saya. Ia benar-benar sedang berjuang untuk hidupnya," kata Thomas Markle Jr.

(end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER