Vino G. Bastian mengaku tidak berambisi atau terobsesi semua film yang dibintangi harus sukses box office. Ia menekankan tidak pernah menetapkan target hasil tertentu saat bekerja.
Ia menyatakan hanya berfokus untuk memberikan yang terbaik dalam prosesnya. Mengenai hasil akhir dan respons penonton, ia menilai itu adalah hal yang tidak pernah bisa diketahui.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ketika ngerjain itu saya berusaha sebaik mungkin. Hasilnya kan, kita enggak pernah tahu," kata Vino G. Bastian di Jakarta, Rabu (10/12).
"Setiap ngerjain film tiba-tiba merasa film ini pasti bakal laku banget, eh ternyata flop. Jadi semuanya tuh dinamika yang buat saya jadi ngerjain sesuatu tuh bener-bener bersyukur aja terus," lanjut Vino.
"Masuk ke proyek lain, nol lagi. Nanti sukses, alhamdulillah," ujarnya.
Alasan Vino memiliki pandangan tersebut karena ia pernah mengalami langsung ketidakpastian formula kesuksesan di industri film.
"Saya soalnya pernah dengan komposisi pemain yang sama, ternyata enggak mengulangi kesuksesan atau ternyata lebih sukses lagi," ungkap Vino.
"Jadi kita enggak pernah tahu nih film kita ini secara rumus matematika bakal sukses atau enggak," jelasnya.
Vino kemudian menegaskan bahwa sikap itu berasal dari karakter pribadinya yang kurang kompetitif dalam bekerja. Aktor tersebut melihat pekerjaannya sebagai "me time" dan untuk menyalurkan passion.
"Tapi saya justru ketika kerjakan sesuatu saya akan tanggung jawab banget, apalagi di film. Saya mengerjakan segala sesuatu dengan tenang, dengan passion saya, dengan me time saya yang bertemu dengan teman-teman di film," ucapnya.
Di sepanjang kariernya, Vino G. Bastian memiliki banyak film yang tembus 1 juta penonton, seperti Warkop DKI Reborn Part 1 & 2, Miracle in Cell No. 7 (2022), Wiro Sableng, Qodrat, Buya Hamka, Kang Mak (From Pee Mak), dan 2nd Miracle in Cell No. 7.
Warkop DKI Reborn Part 1 menjadi yang paling sukses dengan lebih dari 6,8 juta penonton, menjadikannya salah satu film terlarisnya.
Vino G. Bastian kini bermain dalam Lupa Daratan. Dalam film komedi itu, ia berperan sebagai Vino Agustian, aktor yang sangat sukses hingga memenangkan piala penghargaan.
Dirinya meyakini setiap film yang dibintangi pasti sukses dan cetak rekor box office. Semua proyek yang diambil disebut sebagai mega proyek. Ia begitu sombong ketika berada di puncak kariernya.
Di tengah situasi itu, Vino tiba-tiba kehilangan kemampuan aktingnya. Padahal, ia memiliki proyek besar yang sedang dikerjakan. Kariernya sebagai aktor pun berada di ujung tanduk karena hal itu.
Film itu digarap dan ditulis oleh Ernest Prakasa, dan diproduksi oleh Imajinari Pictures sebagai proyek untuk Netflix.
Selain Vino G. Bastian, film tersebut juga dibintangi oleh Dea Panendra, Agus Kuncoro, Emil Kusumo, dan Mike Lucock.
Lupa Daratan tayang 11 Desember dan bisa ditonton di Netflix.
(gis/chri)