James Cameron Ungkap Makna dari Avatar: Fire and Ash
Avatar telah merilis film ketiganya secara global pada pertengahan Desember 2025. James Cameron selaku sutradara dan penulis memberikan film ketiganya itu judul Fire and Ash, setelah yang kedua The Way of Water.
Avatar: Fire and Ash kembali menampilkan Sam Worthington hingga Zoe Saldaña dan melanjutkan kisah keluarga Jake Sully setelah mengalami kehilangan besar. Mereka juga menghadapi ancaman baru di Pandora, yakni Suku Ash yang dipimpin Varang dan dikenal sangat agresif.
Lihat Juga : |
James Cameron mengungkapkan Fire and Ash menjadi judul yang dipilih karena merepresentasikan situasi yang dialami Jake, Neytiri, dan keluarga Sully dalam film ketiga.
"Fire merepresentasikan kebencian, kekerasan, trauma, dan mungkin penyalahgunaan kekuasaan. Ada banyak hal-hal bertema seperti itu," penjelasan James Cameron seperti diberitakan ScreenRant pada 2024.
"Kemudian apa arti dari ash? Dalam pikiran saya, itu merepresentasikan situasi setelah semua energi diberikan, apa itu rasa kehilangan dan menjalani kehidupan dengan yang sudah kamu lakukan."
James Cameron juga menyinggung kematian Neteyam pada Avatar: The Way of Water benar-benar memengaruhi kehidupan Jake dan Neytiri, termasuk anak-anak mereka yang lain. Situasi itu memantik rasa bersalah dan amarah keluar.
Permasalahan personal yang dialami karakter utama Avatar turut diperhadapkan dengan situasi Pandora dan klan baru Na'vi yang berbahaya.
"Film ini menguak lebih dalam karakter-karakternya dan dampak emosional yang mendalam atas hal-hal yang mengancam serta menguji ikatan mereka," ungkap James Cameron.
Tak lama setelah keluarga Sully resmi menetap bersama klan Metkayina, suasana duka masih terasa akibat kematian Neteyam. Rasa duka itu dihadapi berbeda-beda oleh setiap anggota keluarga Sully.
Namun, kebencian Neytiri terhadap Spider tidak bisa dibendung lagi. Sehingga, Jake memutuskan memindahkan Spider. Mereka akan gabung klan Tlalim alias wind traders yang kerap berdagang ke berbagai desa dengan kendaraan terbang.
Di tengah perjalanan, mereka diserang Mangkwan yang dipimpin oleh tsahik atau dukun bernama Varang yang menjadi ahli api. Kekacauan terjadi, upaya keluarga Sully melawan Mangkwan tak sebanding.
Hingga kemudian, keluarga Sully terpencar. Di tengah usaha keluarga Sully untuk kembali bersama dan melawan, Varang mendapatkan bantuan dari musuh bebuyutan Jake yang menggenapi obsesinya akan api dan kehancuran.
James Cameron masih bertindak sebagai sutradara, penulis bersama Rick Jaffa dan Amanda Silver, serta di kursi produser bersama mendiang Jon Landau yang meninggal pada Juli 2024.
Film ini masih dibintangi dengan para pemeran utama Avatar, di antaranya Sam Worthington, Zoe Saldaña, Stephen Lang, Sigourney Weaver, Joel David Moore, CCH Pounder, Giovanni Ribisi, Dileep Rao, Matt Gerald, Kate Winslet, dan Cliff Curtis. Sementara itu, film ini akan mengenalkan karakter baru yang diperankan oleh Oona Chaplin dan David Thewlis.
Avatar: Fire and Ash tayang di bioskop mulai 17 Desember 2025. Film ini berating R13+.