Nama dan Arti Senjata HUNTR/X di KPop Demon Hunters
Tim KPop Demon Hunters memperkenalkan unsur budaya Korea Selatan kepada dunia melalui banyak bentuk dalam film animasi tersebut, salah satunya adalah senjata yang dipakai HUNTR/X.
Masing-masing member girl group itu, Rumi, Mira, dan Zoey, memiliki senjata yang digunakan saat bertugas melawan monster serta iblis.
Lihat Juga : |
Tim di balik layar membuat senjata yang sengaja disesuaikan dengan kepribadian setiap anggota HUNTR/X. Mereka juga memastikan semuanya benar-benar merepresentasikan budaya di dunia nyata.
Senjata mereka ternyata terinspirasi dari alat-alat tradisional yang dipakai mudang atau dukun Korea. Hal itu selaras dengan profesi sesungguhnya Rumi cs dalam film tersebut, memburu iblis.
Comic Book pada 7 Desember memberitakan tim desain fokus memadukan elemen-elemen historis, seperti lonceng, pedang, dan belati dengan "sentuhan magis" agar sesuai dengan estetika bintang pop film tersebut.
Berikut senjata yang digunakan HUNTR/X di KPop Demon Hunters.
1. Sain-geom (Pedang Empat Harimau)
Senjata yang digunakan oleh Rumi adalah Sain-geom atau Pedang Empat Harimau. Dalam sejarah bela diri Korea, senjata tersebut bukan sekadar senjata biasa, melainkan pedang seremonial yang sakral.
Pedang itu hanya boleh ditempa dan dibuat pada waktu yang spesifik, yaitu tahun, bulan, hari, dan waktu harimau. Harimau dianggap sebagai makhluk yang mampu mengusir energi negatif, selaras dengan peran Rumi sebagai pelindung tim.
Lihat Juga : |
2. Gok-do (Pedang Bulan Melengkung)
Mira bertarung menggunakan Gok-do, pedang dengan bilah melengkung yang menyerupai bulan sabit. Senjata itu memiliki akar historis dari Konfederasi Gaya, kerajaan kuno di lembah Sungai Nakdong yang berjaya sebelum abad ke-6.
Bentuknya yang tinggi dan melengkung mencerminkan sosok dan kehadirannya yang menjulang di medan perang, memberikan kesan berwibawa dan tangguh di medan perang.
Lihat Juga : |
3. Shin-kal (Pedang Roh)
Sebagai anggota yang paling ceria, Zoey dibekali dengan Shin-kal atau Pedang Roh. Pedang itu digunakan dukun Korea untuk melawan roh jahat atau mengusir energi negatif.
Berbeda dengan pedang tempur pada umumnya, Shin-Kal milih Zoey didesain dengan bentuk yang lebih bulat. Desain ini bertujuan menonjolkan keunikan alat ritual Korea sekaligus mencerminkan kepribadian Zoey yang energik dan kreatif.
Selain senjata, film ini juga menonjolkan detail pada pakaian tradisional Korea yang dimodifikasi.
Lihat Juga : |
Anggota HUNTR/X mengenakan norigae, aksesori gantung yang biasanya dipasang pada ikat pinggang Hanbok. Desainnya dipersonalisasikan dengan karakter member HUNTR/X.
Saja Boys juga tampil dengan gaya yang terinspirasi dari pakaian tradisional Gwanbok, busana resmi istana Joseon. Mereka mengenakan jubah hitam panjang dengan siluet yang memancarkan aura misterius.
Penampilan mereka dilengkapi dengan Gat, topi tradisional bertepi lebar yang secara historis hanya digunakan oleh kaum bangsawan atau cendekiawan berpendidikan.
(gis/chri)