Insanul Fahmi Spill Penyebar Video CCTV Dirinya dan Inara Rusli

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Des 2025 00:00 WIB
Insanul Fahmi berbagi soal kasus penyebaran video rekaman kamera pengawas atau CCTV milik Inara Rusli.
Insanul Fahmi berbagi soal kasus penyebaran video rekaman kamera pengawas atau CCTV milik Inara Rusli. (Screenshot dari Instagram @mommy_starla/@insanulfahmi )
Jakarta, CNN Indonesia --

Insanul Fahmi berbagi soal kasus penyebaran video rekaman kamera pengawas atau CCTV milik Inara Rusli, yang membuat dia dan Inara dilaporkan ke polisi oleh Wardatina Mawa dengan tudingan perzinaan.

Menurut Insanul, penyebar video CCTV tersebut dilakukan oleh orang dekat Inara. Orang tersebut, kata Insanul, adalah yang bekerja di rumah Inara. Insan mengaku syok saat mengetahui hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena orangnya sebenarnya kenal, walaupun tidak begitu dekat. Yang saya tahu itu adalah orang kepercayaannya, inisialnya A. Saya berharap pelaku ini bisa cepat ditangkap karena sudah merugikan banyak pihak," kata Insanul.

"Berdasarkan bukti voice note yang sudah saya dengar, sebenarnya ini sudah direncanakan dari lama. Ini bukan dugaan saya semata, tapi berdasarkan bukti yang saya dengar," ungkapnya.

Seperti diberitakan detikHot pada Jumat (26/12), Insanul berharap ada keadilan untuk terduga pelaku penyebaran video yang akhirnya menjadi skandal tersebut.

"Ya biar nanti diperiksa saja sama penyidik. Doain yang terbaik ya semuanya ya," ujar Insanul Fahmi.

Insanul Fahmi juga sebelumnya membuat laporan terkait hal tersebut di Bareskrim Polri dengan dugaan akses ilegal. Bersamaan dengan laporan tersebut, ia juga menyerahkan sejumlah bukti.

Kuasa hukum Insanul, Gustomi, sebelumnya mengatakan bahwa bukti yang diserahkan pihaknya ke kepolisian mencakup percakapan chat, voice note, serta rekaman video. Seluruh bukti juga sudah dikonsultasikan langsung dengan penyidik.

Insanul Fahmi juga menjalani pemeriksaan. Ia mendapatkan sekitar 40 pertanyaan dari penyidik dan turut melampirkan tiga bukti tambahan.

"Terkait pemeriksaan di Bareskrim ini, kami sudah menyampaikan bukti-bukti baru terkait illegal access. Bukti tersebut sudah kami serahkan kepada Bapak Kanit dan juga telah disertai dengan saksi kunci," kata Gustomi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/12) malam.

(end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER