Beyonce Resmi Miliarder, Musisi Terkaya di Dunia Versi Forbes
Beyonce musisi terkaya di dunia kembali menjadi sorotan setelah Forbes mengumumkan sang diva resmi menyandang status miliarder. Dalam publikasi terbarunya pada Senin (29/12), Forbes menyebut Beyoncé sebagai musisi kelima yang berhasil menembus tonggak sejarah finansial tersebut.
Penyanyi berusia 44 tahun itu kini bergabung dalam klub eksklusif musisi miliarder bersama suaminya, Jay-Z yang lebih dulu mencatatkan namanya pada 2019 serta Taylor Swift, Bruce Springsteen, dan Rihanna. Pencapaian ini menegaskan posisi Beyoncé bukan hanya sebagai ikon musik global, tetapi juga pebisnis ulung di industri hiburan.
Lihat Juga : |
Lonjakan kekayaan Beyoncé tidak datang secara instan. Tahun 2023 menjadi salah satu periode paling menguntungkan lewat Renaissance World Tour yang meraup hampir US$600 juta atau sekitar Rp10 triliun. Tur tersebut menjadi fondasi kuat bagi langkah-langkah besarnya di tahun-tahun berikutnya.
Pada 2024, Beyoncé kembali mengejutkan publik dengan merilis album country Cowboy Carter yang sukses besar dan bahkan mengantarkannya meraih Grammy. Transformasi musikal itu berlanjut ke panggung dunia lewat Cowboy Carter Tour pada 2025, yang dinobatkan sebagai tur dengan pendapatan tertinggi di dunia tahun tersebut.
Di bagian tengah perjalanan finansialnya, Forbes mencatat Cowboy Carter Tour menghasilkan lebih dari US$400 juta dari penjualan tiket menurut Pollstar, ditambah sekitar US$50 juta dari penjualan merchandise di lokasi konser. Keuntungan ini semakin maksimal karena seluruh produksi berada di bawah kendali Parkwood Entertainment, perusahaan yang didirikan Beyoncé sendiri.
Dengan menggabungkan pemasukan dari tur, katalog musik, serta berbagai kesepakatan bisnis lainnya, Forbes memperkirakan Beyoncé meraup pendapatan US$148 juta pada 2025 atau setara Rp2,48 triliun sebelum pajak. Angka tersebut menempatkan pelantun Love On Top itu sebagai musisi dengan bayaran tertinggi ketiga di dunia tahun ini.
Meski demikian, Forbes tidak merinci secara spesifik total kekayaan bersih mantan anggota Destiny's Child tersebut. Namun publikasi itu menegaskan bahwa sebagian besar kekayaan pribadi Beyoncé bersumber dari musik, tur global, serta kendali penuh atas hak cipta dan katalog lagu-lagunya.
Forbes juga mencatat Beyoncé telah memperluas kerajaan bisnisnya lewat berbagai lini usaha, mulai dari merek perawatan rambut, label wiski, hingga lini pakaian. Meski begitu, fondasi utama kekayaannya tetap bertumpu pada musik, bidang yang membesarkan namanya selama puluhan tahun.
(tis/tis)