Kisah Mesty Ariotedjo Cs yang Galang Dana Online Bantu Sesama
CNN Indonesia
Rabu, 28 Okt 2015 17:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Di usia muda, melakukan sesuatu demi membantu orang banyak, itu seharusnya niscaya. Dampaknya bahkan bisa begitu luar biasa.
Lihat saja yang dilakukan lima anak muda dari berbagai profesi berikut ini. Melalui situs penggalangan dana kitabisa.com, mereka berhasil mengajak banyak orang untuk membantu anak-anak atau anak muda lainnya yang membutuhkan.
Mesty Ariotedjo misalnya. Dokter muda yang dikenal juga sebagai pemain harpa dan model ini telah menginisiasi Children in Harmony. Ini adalah malam amal untuk anak-anak di Desa Ruteng, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Dana yang dikumpulkan digunakan untuk membantu kebutuhan pendidikan anak-anak Ruteng itu. Melalui situs kitabisa.com itu Mesty berhasil mendapatkan dana sebesar Rp 260 juta untuk anak-anak di Ruteng.
Lalu ada Caroline J. Monteiro, seorang aktivis perempuan dan produser film dokumenter. Dia mengupayakan beasiswa untuk korban kekerasan seksual asal Flores bernama Ati.
Caroline yang bertemu dengan Ati dalam suatu perjalanan, telah mengupayakan beasiswa senilai Rp 22 juta. Ati pun bisa melanjutkan kuliahnya.
Mereka sudah menunjukkan usahanya. Apa usahamu?
Lihat saja yang dilakukan lima anak muda dari berbagai profesi berikut ini. Melalui situs penggalangan dana kitabisa.com, mereka berhasil mengajak banyak orang untuk membantu anak-anak atau anak muda lainnya yang membutuhkan.
Mesty Ariotedjo misalnya. Dokter muda yang dikenal juga sebagai pemain harpa dan model ini telah menginisiasi Children in Harmony. Ini adalah malam amal untuk anak-anak di Desa Ruteng, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Dana yang dikumpulkan digunakan untuk membantu kebutuhan pendidikan anak-anak Ruteng itu. Melalui situs kitabisa.com itu Mesty berhasil mendapatkan dana sebesar Rp 260 juta untuk anak-anak di Ruteng.
Lalu ada Caroline J. Monteiro, seorang aktivis perempuan dan produser film dokumenter. Dia mengupayakan beasiswa untuk korban kekerasan seksual asal Flores bernama Ati.
Caroline yang bertemu dengan Ati dalam suatu perjalanan, telah mengupayakan beasiswa senilai Rp 22 juta. Ati pun bisa melanjutkan kuliahnya.
Mereka sudah menunjukkan usahanya. Apa usahamu?
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK