Cerita Lucu Saat Ujian

CNN Indonesia
Selasa, 01 Des 2015 09:57 WIB
Soal ujian akhir semester ternyata sulit, eh untung mati listrik.
Ilustrasi (CNNIndonesia/Getty Images)
Djakarta, CNN Indonesia -- Hari ini serentak diadakannya Ujian Akhir Semester (UAS) bagi para teman-teman siswa di SMP dan SMA. Apa yang mereka pelajari selama semester ini akan dipelajari kembali dalam bentuk soal-soal pertanyaan. Berbagai persiapan tentu harus dilaksanakan agar badan tetap fit ketika ujian dan tentunya bisa meraih nilai yang tinggi nantinya. Selama hampir dua minggu mereka harus belajar dan mengerjakan soal demi soal, pelajaran demi pelajaran yang ada dengan penuh kehati-hatian.

Ngomong-ngomong, pernah tidak sih kalian mengalami kisah unik dan lucu ketika kalian sedang menjalani ujian? Saya pernah sekali. Waktu itu saya ingat ketika sedang kelas 2 SMP. Jadi ceritanya begini, pagi itu rencananya saya ada ujian matematika. Dari kemarin saya sudah mempersiapkannya dengan belajar di tempat les, namun karena matematika bukanlah bidang pelajaran yang saya kuasai, saya agak sangsi bisa mengerjakannya dengan baik esoknya. Akhirnya bel menunjukkan masuk ke kelas sudah berdering, degupan dadaku makin kencang saja. Teman-teman yang lain ikut-ikutan tegang karena materi yang dipelajari ini cukup sulit.

Saya saat itu cuma bisa pasrah, kertas ujian dibagikan di depanku diiringi dengan doa yang kupanjatkan di dalam hati. Kulihat soal demi soal yang ada di kertas, "Aduh sulitnya, bukan main." kataku dalam hati. Sedikit berbeda dengan kisi-kisi yang diberikan untuk dipelajari. Akhirnya dengan pasrah saya mengerjakan soal-soal ini sebisanya saja. Baru sekitar 20 menit mengerjakan, tiba-tiba hal yang tak disangka-sangka terjadi. Listrik di seluruh bagian gedung sekolahku mati total. Tak hanya lampu, AC juga ikut-ikutan mati. Sontak teman-teman berteriak kegirangan; "Yeahhh mati lampuuu!!!" Guru pengawas pun hanya bisa terpana dan berusaha menenangkan kelas yang mulai berisik.

Entah itu sebuah "musibah" atau "anugerah", yang pasti ujian tidak bisa diteruskan karena gelap dan cahaya dari ventilasi yang tidak dapat meng-cover seluruh ruangan kelas. Dalam 5 menit udara langsung pengap, jendela yang dibuka tak bisa menghilangkan rasa panasnya. Ritme ujian pun hilang sama sekali. Sebagian murid terlihat sangat senang karena ujian "kemungkinan" diundur. Saya? Tentu saja senang sekali. Dan ternyata hampir di seluruh kelas ribut, guru-guru pun terlihat sibuk mencari solusi pemecahannya.

Sayangnya keputusan yang diambil kepala sekolah cukup lama. Baru jam 12 siang kami akhirnya dipulangkan dengan soal yang bahkan baru diisi sedikit. Akibatnya ujian kami diundur sampai waktu yang belum ditentukan. Saya pulang dengan langkah ringan, setidak-tidaknya masih ada waktu lagi untuk belajar karena sudah melihat ciri-ciri soalnya. Yah meskipun ujiannya kemudian memiliki soal yang sama sekali berbeda dengan yang sebelumnya, tetapi setidaknya apa yang kudoakan terkabul, bisa mengerjakan soal meskipun diawali dengan insiden "mati listrik" seperti itu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER