Jakarta, CNN Indonesia -- Natal pada bulan Desember dirayakan dengan musim yang berbeda-beda lho menurut negara-negaranya. Jangan mengira Natal itu identik dengan salju.
Musim salju pada bulan Desember hanya terjadi di negara Eropa dan Amerika. Pada bulan ini, biasanya disebut dengan cold moon, karena malam hari terasa lebih pekat, lebih panjang, dan lebih dingin.
Makanya, Natal di Eropa dan Amerika identik dengan hiasan musim salju. Seperti mantel, perapian, dan minuman cokelat panas.
Nah, ada juga negara empat musim tapi Natal justru jatuh pada musim panas, yaitu Australia. Musim panas di sini jatuh pada Desember sampai Februari.
Makanya, perayaan Natal di Australia biasanya dilakukan di taman atau mereka pergi berlibur ke pantai. Hal yang tak mungkin kalian lakukan pada musim dingin, bukan?
Bagaimana dengan Indonesia? Jelas Indonesia hanya punya dua musim, kan? Sedangkan Desember biasanya ditandai dengan musim hujan.
Tapi Natal tentu tidak diramaikan dengan ornamen-ornamen hujanlah. Justru kalau diperhatikan, di mal-mal, atau mungkin di rumah kalian yang kerap terlihat adalah hiasan musim dingin.
Kalian pasti sudah bisa menebak, pengaruh dari mana itu kan?