Makna Christmas Bagi Perantau, Khususnya Exchange Student

CNN Indonesia
Selasa, 29 Des 2015 17:13 WIB
Aku memang tidak merayakan Natal. Tetapi karena aku sedang dalam masa rantau di Amerika Serikat, aura Natal di negara tersebut sangat menyeruak.
Ilustrasi (jill111/Pixabay)
Benzonia, CNN Indonesia -- Aku memang tidak merayakan Natal. Tetapi karena aku sedang dalam masa rantau (exchange) di Amerika Serikat, aura Natal di negara tersebut sangat menyeruak. Setiap keluarga memiliki tradisi masing-masing. Inilah pengalaman Natal pertamaku.

Aku tinggal bersama host family. Di pagi itu saudaraku dengan semangat membangunkanku.

Dia bilang, “Dhea, wake up! It’s Christmas morning. It’s time to open Christmas present”. Aku yang tidak tahu apa-apa tentang tradisi Natal pun langsung bangun ketika mendengar kata buka kado. Who doesn’t love present? Aku baru tinggal bersama mereka selama 4 bulan, namun mereka tetap memberiku banyak kado dan stocking. Mamaku memberiku piyama, gelang, dan masih banyak lagi.

Anak pertama host family-ku yang sudah tidak tinggal di rumah lagi datang bersama pacarnya. Meski mereka tidak serumah sama aku, mereka memberiku kado ear buds dan fuzzy sock. They just know what I need to have for the upcoming winter. Selagi kumpul, kami main game kartu Against Humanity. Itu adalah versi mature-nya permainan Apple to Apple, permainan kartu menyambung kalimat.

Kami kumpul bersama untuk Christmas lunch di rumah nenekku, orang tua mamaku. Selain keluargaku, ada juga saudara mamaku.

Banyak makanan lezat menanti. Mamaku turut berpartisipasi dengan membuat salad. Oh yes, I need vegetables to stay healthy di tengah guilty pleasure foods. Yang identik dari makanan waktu Natal adalah ham.

Namun selain ham masih ada makanan lain. Ada turkey, mash potato and gravy. Ah those match are made for each other. Karena aku enggak bisa makan ham, aku makan turkey, mash potato and gravy. Tidak lengkap rasanya makan tanpa dessert. Nenekku membuat apple pie, chocolate pie, dan oreo pudding. Karena waktu Thanksgiving aku sudah pernah coba pie, aku pun memilih oreo pudding.

Setelah makan siang, ternyata nenekku juga memberiku kado. Aku dapat sweatshirt tulisan Benzonia, Michigan. Tempat aku tinggal.

Aku juga dapat boneka kecil yang aku langsung pasang di blazer-ku, blazer penuh pin dan kenangan selama masa exchange-ku. Satu hal yang semua orang dapat adalah Michigan lottery. Bila beruntung, kalau kartu yang digesek memiliki angka yang sama maka akan dapat uang. Sayangnya aku belum beruntung. But that’s okay. I’m grateful of my presents.

Ya, Natal memang banyak disenangi karena ini adalah masa-masa dapat kado berlimpah dan banyak diskon. Bagi saya, esensi dari Natal tahun ini adalah adalah menjalin relasi dengan orang terdekat, refleksi diri sebelum memulai awal baru di tahun yang baru.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER