Jakarta, CNN Indonesia -- “Boleh ga sih anak-anak nonton bioskop?” Mungkin itu kegelisahan yang ada di benak orang tua sekarang. Kemajuan zaman dan kecanggihan teknologi membuat informasi yang masuk terutama kepada anak-anak semakin banyak dan tak terkontrol. Iklan-iklan mengenai film di media masa seperti TV tidak dapat dihindarkan.Belum lagi informasi di internet yang semakin meluas dan bermacam-macam termasuk mengenai film yang tampil di bioskop.
Anak-anak sekarang pengetahuannya sudah cukup luas, mereka bisa tahu film apa saja yang akan tayang di bioskop, bahkan mungkin bukan termasuk genre umur mereka.Sebenarnya tidak ada masalah selama umur mereka “cukup” untuk bisa nonton di bioskop, namun sebagai orang tua yang bijak hendaklah kita mengawasi dan mendampingi mereka agar tidak “terpapar” efek negative dari bioskop itu sendiri.
Dampingi saat nonton Anak-anak yang berumur di bawah 15 tahun sebaiknya jagan dahulu menonton di bioskop sendiri atau bersama temannya. Kalau pun ingin menonton sebaiknya kita damping sekaligus memberikan pengetahuan mengenai bioskop.
Kita yang menentukan filmnya Kitalah yang menentukan apa film yang mau di tonton. Ini juga memberikan edukasi pada anak apa yang harus atau sebaiknya mereka tonton.
Jangan sembarangan memberi uang jajan Jangan terlalu memberikan uang jajan yang banyak pada anak. Selain dipakai untuk jajan sembarangan, ditakutkan juga mereka bisa memakainya untuk nonton di bioskop tanpa sepengetahuan orangtua.
Selalu jemput ketika pulang sekolah Selain menghindarkan mereka dari keluyuran, anak –anak juga bisa kita control dalam pengawasan kita.
Ajak nonton di rumah bersama keluarga Inilah cara yang paling baik. Belilah film-film keluarga yang bagus dan ajak anak-anak nonton bersama di rumah. Suasana kekeluargaan akan semakin terpupuk sejak dini. Biar lebih asik, kita bisa menonton sambil matikan lampu dan makan pop corn buatan sendiri.