Biar Kamu Bisa Sehebat Joey Alexander

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Rabu, 17 Feb 2016 12:27 WIB
Salah satu anak muda Indonesia bernama Joey Alexander menjadi nomine di ajang bergengsi Grammy Award. Bagaimana ya biar bisa seperti dia?
Joey Alexander (CNN Indonesia/Robertus Pudyanto/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perhelatan Grammy Award merupakan acara bergengsi yang ditunggu-tunggu musisi Internasional. Dan salah satu anak muda Indonesia bernama Joey Alexander menjadi nominenya.

Meski tak membawa pulang trophy Grammy, tak soal. Toh Alex sudah sangat mengharumkan nama bangsa pada usia yang masih belia, kan?

Joey Alexander merupakan pianis jazz yang belakangan sering diberitakan media nasional karena prestasinya yang luar biasa. Joey merupakan orang Indonesia pertama yang jadi nomine penghargaan Grammy.

Joey lahir pada 25 Juni 2003, orang tuanya Denny dan Fara Sila telah mengenalkan musik jazz kepada Joey sejak masih dini. Kedua orang tua Joey melihat bakat anaknya yang luar biasa dibidang musik, sehingga mereka men-treatment Joey dengan berbagai musik jazz.

Joey mengungkapkan bahwa dirinya masih banyak belajar, ia hanya menyukai jazz dan mengikuti bakatnya. Itu berarti kamu yang juga punya bakat seperti Joey sangat bisa untuk ikut berprestasi seperti Joey.

Orang tua Joey sangat menyadari bakat anaknya sejak kecil, sehingga Joey telah mahir bermain piano sejak usia 6 tahun.

Terus berlatih membuat Joey makin mahir dan mulai dikenal banyak orang, Joey mulai berani berkolaborasi dengan beberapa musisi di Bali dan Jakarta. Di usia 9 tahun Joey berhasil memenangkan penghargaan Grand Prix di Fest Odessa Ukraine.

Joey mulai berkarir Internasional ketika dirinya tampil di hadapan musisi Jazz Herbie Hancock yang saat itu sedang di Indonesia. Hancock mengapresisi bakatnya dan meramalkan karir yang sukses untuk Joey. Setahun berselang Joey baru berkesempatan tampil di acara Java Jazz bersama bandnya.

Peluang Joey semakin terbuka ketika usianya yang ke 10 tahun berkesempatan tampil di New York's Lincoln Center atas undangan dari Wynton Marsalis.

Pada tahun 2014 kedua orang tua Joey sangat menyadari potensi putranya yang akan berkembang sehingga menjual segala aset di Indonesia untuk pindah ke New York agar Joey dapat mengembangkan bakat dan karinya di lingkungan yang tepat.

Satu tahun berselang Joey mengeluarkan albumnya di tanggal 12 Mei 2015. dua lagunya menjadi nominee dalam ajang Grammy, yaitu My Favorite Things dan Giant Steps.

Dari Joey kita mendapat inspirasi bahwa mimpi bukanlah tabu, mimpi dapat terjadi dengan adanya proses. Berlatih sejak kecil merupakan bayaran yang dilakukan Joey untuk meraih mimpinya, jika kita mencita-citakan sesuatu harus dilatih sedini mungkin, sejak sekarang.

Belajar dari orang-orang yang tepat dengan lingkungan yang benar juga menjadi tips bagi kita yang ingin seperti Joey. Oh ya Joey selalu fokus dengan apa yang ia cita-citakan dan total mempelajarinya, sehingga ketika peluang datang Joey selalu siap dengan mimpinya. Jadi siapkah kamu meraih mimpimu?
(ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER