Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kesehatan sedang giat menggalakan kampanye Pekan Imunisasi Nasional yang akan dilangsungkan pada tanggal 8 sampai 15 Maret 2016. Ayah bunda, jangan ketinggalan ya kegiatan ini.
Imunisasi ini adalah cara yang ampuh untuk menghindari penyakit berbahaya seperti polio. Polio adalah jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem syaraf sehingga mengakibatkan kelumpuhan bagi penderitanya.
Penyakit ini umumnya menyerang anak dari 0-3 tahun yang ditandai dengan munculnya demam dan sakit pada tungkai serta lengan hingga akhirnya mengalami penurunan kekuatan otot dan mengalami kelumpuhan sebelum usia 15 tahun.
Penanganan kasus ini telah lama dilakukan di Indonesia sejak tahun 1995 hingga pada tahun 2014 lalu Indonesia dinyatakan bebas polio menurut pengamatan WHO. Namun masih banyak negara lain yang dijangkiti penyakit ini.
Untuk mempertahankan predikat bebas polio tersebut maka dilakukanlah Pekan Imunisasi Nasional serentak di seluruh Indonesia untuk mencegah polio Importasi.
Anak -anak yang wajib mengikuti imunisasi ini berusia 0-59 bulan, imunisasi dapat diperoleh di posyandu, polindes, poskesdes, puskesmas, dan rumah sakit terdekat. Imunisasi ini wajib diberikan tanpa melihat status imunisasinya.
Imunisasi dimulai dari pukul 08.00 hingga 12.00. Namun untuk wilayah Bali akan dilakukan 15-22 Maret 2016.
Orang tua dihimbau untuk tidak takut mengantarkan anaknya imunisasi karena imunisasi ini tidak dipungut biaya dan tidak mengakibatkan kerugian seperti mitos yang berlaku.
Tujuan imunitas ini untuk menekan angka polio dan menciptakan SDM yang sehat dengan memberikan imunisasi kepada 95% anak usia 0-59 bulan. Bila ada bayi yang belum terimunisasi maka dinas kesehatan setempat wajib mengunjunginya langsung.
Mengingat manfaat yang besar terhadap imunisasi tersebut dinas kesehatan mengimbau seluruh keluarga Indonesia ikut mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional tersebut hingga harapan 2018 dunia bebas dari polio dapat terwujud.
(ded/ded)