Kiat Mengatasi Anak yang Boros

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Jumat, 04 Mar 2016 13:51 WIB
Seringkali anak itu boros. Sikap ini bisa kok diatasi dengan beberapa kiat berikut ini.
Ilustrasi (CNN Indonesia/Antara Photo/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sikap hidup yang tak boros pada anak bisa kok dilatih sejak kecil. Meski anak telah mengerti konsep keuangan terkadang dalam pengaplikasiannya anak belum memahami benar penggunaan uang yang efektif. Berhemat itu tidak selalu mengenai uang tetapi juga dengan beberapa hal lain, seperti: hemat menggunakan kebutuhan lainnya, yang dapat mempengaruhi pertumbuhannya saat dewasa nanti.

Pendekatan keseharian dengan mengajarkan mematikan lampu ketika tidak digunakan lagi, tidak menghabiskan air dengan percuma, merupakan cara sederhana mengingatkan anak tentang pentingnya menghindari sifat boros.

Uang merupakan alat transaksi yang dapat dihabiskan dengan mudah oleh anak bila tidak dilatih pemanfaatannya. Berikut beberapa tips yang dapat orang tua lakukan untuk berhemat:

Ajarkan konsep keuangan.

Anak harus mengerti bahwa uang didapatkan tidak percuma. Orang tua dapat menjelaskan bahwa dengan bekerja seseorang dapat memperoleh uang sehingga penggunaan uang perlu sangat bijak dan tidak digunakan secara sia-sia.

Ajarkan anak untuk membedakan kebutuhan dan keinginannya. Seringkali anak merengek untuk membeli sesuatu yang ia inginkan tanpa mengetahui kegunaannya. Hal ini terjadi karena kebiasaan orang tua yang menuruti segala keinginan anaknya ketika orang tua merasa bersalah kepada anak. Kebiasaan tersebut membuat anak tidak dapat membedakan apa yang ia butuhkan dan yang diinginkan, karena pengaminan dari orang tua membuat anak menginginkan segalanya.

Pakai seperlunya.

Ajarkan anak untuk menggunakan segalanya dengan seperlunya, seperti tidak menghabiskan uang jajan yang ia milik sekaligus, belajar membagi apa yang ia punya kepada orang yang lebih membutuhkan itu lebih baik daripada menghabiskannya langsung.

Beri tugas keuangan.

Meski belum mengerti, tanggung jawab yang diberikan membuat anak ingin berusaha melakukan tugasnya dengan baik karena ia diberi kepercayaan oleh orang tuanya.

Beri hadiah.

Ini sebagai ungkapan bahwa anda mengapresiasi usahanya untuk mengurangi kebiasaan buruknya dengan menambah uang sakunya, semakin rajin ia menyisihkan uang maka semakin percaya orang tua memberinya uang. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER