Berbeda Pendapat dengan Orang Tua Wajar Kok

Hilda Admiranti | CNN Indonesia
Selasa, 12 Apr 2016 11:42 WIB
Saat kamu bertumbuh makin dewasa, kadang kamu akan berbeda pendapat dengan orang tua. Jangan resah dulu. Begini cara menghadapinya.
Ilustrasi (Ridofranz/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat masih kecil, orang tua mengatur semua hal tentang dirimu. Baju yang dipakai, makanan yang dimakan, warna cat kamar, dan jam berapa kamu harus tidur. Ini adalah hal yang baik karena anak-anak memang butuh perlindungan dan bimbingan karena ia tidak cukup dewasa untuk bisa mengurus diri sendiri dan menentukan pilihan yang baik.

Namun, kamu sebagai anak-anak ini akan tumbuh menjadi seorang remaja. Mengembangkan identitas diri adalah bagian dari menjadi remaja – yang tidak lagi serba bergantung dengan orang tua. Mengeluarkan opini serta pemikiran sendiri tentang kehidupan adalah hal yang normal dan salah satu ‘latihan’ untuk menjalani hidup di masa mendatang.

Saat kamu mulai tumbuh menjadi individu yang bisa menentukan pilihan sendiri, orang tua mungkin mengalami kesulitan untuk menyesuaikan. Mereka tidak terbiasa dengan kamu yang ‘baru’ dan masih menganggap kamu adalah anak yang nurut saja dengan apapun yang dipilihkan olehnya.

Dalam kebanyakan keluarga, penyesuaian inilah yang seringkali menyebabkan banyak perselisihan antara remaja dan orang tua. Kamu ingin menempel poster di dinding kamar, tapi menurut orang tua hal itu membuat dinding terlihat kotor. Sehabis sekolah kamu ingin nongkrong di mall, tapi mereka lebih suka kalau kamu ikut klub olahraga.

Berbeda pendapat seperti ini sangat umum di antara remaja dan orang tua. Remaja marah karena merasa orang tua tidak menghormati dan tidak memberi ruang untuk melakukan apa yang disuka. Di sisi lain orang tua marah karena mereka tidak terbiasa untuk tidak mengontrol atau mereka tidak setuju dengan keputusan sang remaja.

Apalagi untuk masalah yang lebih rumit, seperti tipe orang yang berteman denganmu atau pendapatmu tentang party dan minuman keras. Ini bisa menyebabkan argumen yang lebih besar, karena orang tuamu akan selalu berniat melindungi dan memastikan bahwa kamu aman, tidak peduli berapapun usiamu.

Penyesuaian antara orangtua dan remaja ini bisa terjadi selama beberapa tahun, tapi kamu jangan pusing dulu. Selama masa penyesuaian, ada baiknya kamu fokus untuk bisa berkomunikasi dengan orang tuamu sebaik mungkin.

Mungkin kamu merasa hal ini nggak mungkin karena sepertinya mereka tidak mau mendengar opini dan melihat sesuatu dari sudut pandangmu. Tetapi, berbicara dan mengungkapkan pendapat bisa membantumu lebih dihargai oleh orang tua dan mencapai suatu kompromi yang baik bagi kedua belah pihak. Contohnya kamu bersedia untuk membersihkan kamar agar hari itu kamu dibolehkan pulang agak malam. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER