Sahabat Sejati, Seperti Apa?

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mei 2016 10:32 WIB
Relasi dengan kawan menjadi hal yang penting banget! Kawan yang sejati bisa membuat hari-hari kita berwarna.
Ilustrasi (Thinkstock/Fuse)
Depok, CNN Indonesia -- Untuk muda-mudi seperti kita, relasi dengan kawan menjadi hal yang penting banget! Kawan yang sejati bisa membuat hari-hari kita berwarna. Sedangkan yang nyebelin, bisa menjadi "mood breaker" kita. Mencari teman sejiwa pada masa ini susah-susah-gampang.
Lalu bagaimana cara mengenalinya?

1. Teman yang selalu ada di segala suasana.
Meskipun banyak orang yang dekat dengan kita di dunia gaul ini, nggak banyak lho yang akan selalu ada saat kita down under. Tapi teman yang sejati akan siap berada disampingmu ketika kamu membutuhkan, bahkan kalau kamu ngga butuh sekalipun.

2. Bisa jaga rahasia
Temanmu yang sejati bisa menjadi pendengar yang setia dan siap menjaga kepercayaanmu.

3. Peka dan Tulus
Ada kalanya kamu merasa sendirian dan ngga tau harus minta tolong ke siapa. Tapi kawanmu akan peka dan peduli terhadapmu. Dia juga tulus melakukan segala sesuatu dan tidak akan menusukmu dari belakang.

4. Take and Give
Kawan yang asyik pasti ngga segan untuk mau menerima dan memberi. Nggak cuma selalu minta diberi.

5. Hindari si Pencuri
Hati-hati dengan teman yang sukanya hanya mengkritik! Mulai dari urusan penampilan, pelajaran, gebetan, dan mungkin nanti akhirnya dia menjadi pencuri ide kamu!

6. Bad Habits
Kalau dia teman yang baik, dia pasti akan ngehormatin kamu dengan nggak merokok didepanmu yang lagi sakit, naksir gebetan yang kamu taksir duluan, labil or plin-plan, playgirl/boy, dan suka bercanda kelewatan sampai menyinggjng kamu.

7. Nggak egois
Setiap orang pasti punya egoisme masing-masing. Tapi kalau teman kita selalu mengutamakan kepentingannya tanpa peduli kepentingan orang lain bahkan temannya sendiri, maka sulit untuknya dikatakan sebagai kawan sejati.

8. Nggak "bossy"
Akan sulit memiliki teman yang hobinya main perintah-perintah dan sok penting. Jadi kalau kamu bertemu dengan "penjajah" macam inu, jelas susah dijadikan teman sejati.

9. Terbuka
Sahabat yang asyik mau berbagi satu sama lain, mau menerima masukan yang membangun, dan saling memberi saran dan kritik dengan asyik. No baper!

10. Tukang Ngeluh
Bayangkan jika kamu punya teman yang setiap hari ketemu kamu dan kerjanya ngeluh melulu. Coba ingatkan dia untuk berpikir lebih postif. Jika tetap susah diajak bicara, mungkin sebaiknya kamu cari teman yang lebih positif dan setia kawan.

11. Persaingan nggak sehat
Apapun topik pembicaraan kalian, dia selalu ingin berseberangan pendapat denganmu. Lama-lama dia akan ngebanding-bandingin dirinya denganmu lalu diam-diam ngejatuhin kamu. Itu namanya sudah nggak sehat.

12. Menerima perbedaan
Teman yang baik pasti akan berusaha memahami karakter, kebiasaan, dan selera sahabatnya. Ia akan menghargaimu, berusaha menyiasati perbedaan dengan menerimamu apa adanya.

13. Akrab dengan keluarga
Ruang lingkup persahabatan ngga bisa dilepaskan dari keluarga. Hargailah anggota keluarga sahabat kita. Dengan menghormati keluarganya, berarti kita pun menghargai persahabatan yang kita jalin.

14. Nggak pilih-pilih
Memilih teman yang sikap dan perilakunya positif itu harus. Tapi kalau pilih-pilih teman berdasarkan status, kekayaan, atau fisik sih namanya ngga asyik!

15. Positif
Teman yang baik akan selalu memberi semangat. Tidak iri hati kepadamu, mengingatkan saat kamu keliru, tidak menjerumuskanmu, dan ia akan membawa dampak positif kepadamu.

Menjadi teman atau sahabat yang tulus, pedulu, dan setia memang nggak mudah. Mudah bagi kita saat menuntut dan mencari kesalahan tapu ternyata nggak mudah lho untuk melakukannya. So, sebelum kamu menuntut sahabatmu melakukannya, kamu harus lebih dahulu menjadi sahabat seperti itu.
Bila kamu berusaha menjadi teman yang baik, kamu akan mendapat teman yang baik pula. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER