Surabaya, CNN Indonesia -- Sudah masuk musim liburan tapi belum tahu mau berlibur kemana? Bosan berkeliling di mall yang itu-itu saja atau tidak ada ongkos lebih untuk berlibur ke pantai? Bagaimana kalau kita pergi ke museum? Belajar hal baru sambil liburan itu mengasyikan lho!
Museum Kanker Indonesia (MKI) Yayasan Kanker Wisnuwardhana adalah salah satu museum yang menarik untuk dikunjungi. Museum ini adalah museum kanker satu-satunya di dunia. Museum yang terletak di Jl. Kayoon 16-18 Surabaya sudah dibuka sejak 2013 lalu.
Koleksi yang ada berisi beragam macam kanker. Mulai dari kanker payudara, paru-paru, kanker serviks, dan masih banyak yang lainnya. Juga banyak papan-papan dan poster yang berisikan informasi tentang penyakit kanker yang sangat berguna bagi para pengunjungnya. Di museum ini juga terdapat Pusat Deteksi Dini & Diagnostik Kanker. Jadi pengunjung dapat melakukan pengecekan dan mendapat informasi lengkap tentang pencegahan kanker.
Uniknya di museum ini terdapat satu papan besar yang di dalamnya terdapat angka digital. Jadi angka ini merupakan jumlah kematian orang yang terkena kanker di seluruh dunia datanya diperoleh dari WHO yang terus berganti setiap ada orang meninggal karna kanker di dunia.
Jika di museum lain kita hanya dapat melihat koleksinya tanpa bisa memegangnya secara langsung. Museum Kanker Indonesia menyediakan satu koleksi yang berbeda. Pengunjung diminta untuk memegang koleksinya tanpa boleh melihat seperti apa wujud benda yang disentuhnya. Ternyata, itu adalah koleksi berisi miniatur kanker payudara. Ya cara yang unik bukan untuk mengedukasi pengunjung tentang cara mengecek payudara.
Setelah puas berkeliling Museum Kanker Indonesia pengunjung dapat menuliskan kesan dan harapannya untuk museum kanker dan seluruh pejuang kanker di satu dinding yang dinamakan dinding berdoa. Menarik bukan berkunjung ke museum kanker? Kita bisa melihat koleksi museum juga dapat informasi lebih tentang kanker dan meningkatkan rasa bersyukur kita. So, tunggu apa lagi ayo berkunjung ke Museum Kanker Indonesia!
(ded/ded)