Sore dan Secangkir Kebahagiaan

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Jumat, 24 Feb 2017 13:34 WIB
Tetaplah gembira bersama cinta dan kasih sayang, setelah sore ditemani cakrawala keelokan hubungan antar manusia.
Foto: morgueFile/hotblack
Jakarta, CNN Indonesia -- Berita terbang mengangkasa, biarkan saja dia sampai pada tujuannya, bermanfaat atau tidak kembali pada pilihan-pilihan manusia dan kehendaknya.

Seperti teori tentang hidup takkan terlepas dari harga segenggam cabai atau segenggam beras, lalu manusia disibukkan dengan teori bagaimana mengatur negara dan hukum-hukumnya menurut John Locke atau Montesquieu, misalnya.

Itu hal biasa telah menjadi buku dan teks bagi siapa saja akan membutuhkannya, hampir sama persis ketika di dapur akan masak apa hari ini.

Oh! Masak petai sambal balado dan sayur asem atau tempe penyet bersanding dengan sayur lodeh cabe hijau didalamnya. Hmmh terbayang nikmatnya masakan olahan sendiri. Keramaian rasa masakan Bunda atau nasi goreng buatan Ayah, keluarga pasti menyukai.

Tak ada keritik atau protes, sebab segala hal tentang masak-memasak telah sama dipahami keluarga dengan sepenuh cinta dan kasih sayang.

Tak perlu ada pertikaian tentang memasak, semua hal dapat diselesaikan dengan teramat bijaksana oleh Bunda dan Ayah. Dalam satu meja hidangan cinta dan kasih sayang di lingkar kebudayaan kekeluargaan.

Musyawarah mufakat, gotong royong, sepakat, bertemu sebab cinta dan kasih sayang menghargai dan saling menghormati dalam cinta kasih kekeluargaan. Maka hiduplah tradisi-tradisi, murni perilaku budaya manusia, di dalamnya ada pelajaran tata krama, berbahasa santun dalam budi pekerti.

Tradisi mengajarkan kesolehan watak dasar pergaulan antar hubungan kemanusiaan pada peradaban tanpa kekerasan ataupun agitasi. Maka kenduri kehidupan bertemu masa panjang peradaban manusia membentuk lingkungan dan perilaku manusia, mengajarkan memanusiakan manusia.

Maka tumbuhlah ranah pendidikan, edukasi antar waktu budaya bertemu lalu dan kini, kontemporer menuju post-realism atau sebaliknya, membentuk muara post-modern, bergulir kemasa lalu lagi, muncul dalam siklus peradaban-peradaban pemikiran membentuk disiplin kebudayaan di filsafat-filsafat antar waktu.

Tetaplah gembira bersama cinta dan kasih sayang, setelah sore ditemani cakrawala keelokan hubungan antar manusia. Salam bahagia Indonesia Unit. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER