Baghdad, CNN Indonesia --
AS setuju untuk menjual alat militer senilai US$ 700 juta, termasuk 5 ribu rudal Hellfire.
Menurut Badan Kerjasama Pertahanan Keamanan Amerika Serikat pemerintah Irak memang memesan rudal yang diluncurkan dari helikopter ini kepada AS.
Amerika memang telah menyediakan rudal Hellfire untuk Irak. Juru bicara Pentagon, Laksamana John Kirby mengatakan sejak Januari lalu pemerintahnya mengirimkan 780 rudal dan pada Agustus akan mengirim 366 rudal tersebut.
Mengenai penambahan 5 ribu rudal tersebut, Kirby menambahkan, AS akan mengirimnya secara bertahap. Namun, ia tidak mengetahui perihal rincian jadwal pengiriman.
Kongres Amerika Serikat baru diberitahu mengenai penjualan rudal ini, padahal mereka memiliki kewenangan untuk memblokir penjualan tersebut.
Sementara di sisi lain, Departemen Luar Negeri telah menyetujui usulan penjualan rudal ke Irak.
Pemerintah Irak sedang melancarkan serangan terhadap kelompok militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) yang sudah menduduki beberapa kota di Irak. ISIS bertujuan mendirikan kekhalifahan Islam yang berbasis hukum syariah di tanah Irak dan Suriah.
Sementara itu duabom meledak di kawasan warga Shiah di Baghdad yang menewaskan 12 orang dan 60luka-luka.
Sebanyak tujuh orang korban meninggal dunia dan 25 orang terluka ketika salah satu bom meledak di dekat SPBU di wilayah Sadr di timur Baghdad.
Bom kedua kemudian meledak tiga puluh menit kemudian di dekat pintu pasar di kawasan al Amin, di selatan Baghdad. Ledakan ini menyebabkan lima orang meninggal dunia dan 35 orang terluka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT