Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Apple Tim Cook untuk pertama kalinya buka-bukaan mengakui dirinya seorang gay.
“Perlu saya tegaskan: saya bangga menjadi seorang gay, dan saya sadar telah menjadi gay disertai anugerah terbaik yang telah diberikan Tuhan kepada saya,” tulis Cook di kolom Bloomberg Businessweek, Kamis.
Dalam kolom tulisannya, pimpinan Apple itu mengaku selama ini berusaha menutupi rahasia kehidupan pribadinya. Namun kemudian Cook sadar, menutupi privasinya sama sekali tidak membantu, terutama bagi orang lain yang memiliki kesamaan orientasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya tidak mengklaim diri sebagai seorang aktivis. Tapi saya sadar betapa telah banyak diuntungkan posisi saya sebagai seorang gay oleh pengorbanan orang lain,” kata Cook.
Cook mengatakan, dengan pengakuannya tersebut ia bisa membantu meringankan beban orang-orang yang berjuang menahan diri untuk mengakui dirinya seorang gay. Jadi ketika publik mendengar kabar bahwa CEO Apple ternyata seorang gay, kata Cook, mereka tidak sendirian.
Pria yang tumbuh besar di Alabama itu mengatakan dirinya telah lama mengungkap orientasi seksualnya. Namun ia tidak menggembar-gemborkan ke publik.
“Segelintir kolega di Apple tahu saya gay. Itu tidak memberikan pengaruh berbeda dengan cara mereka memperlakukan saya,” kata Cook. “Tentu saja saya juga bersyukur telah diberikan kesempatan emas bekerja di sebuah perusahaan yang menjunjung kreativitas dan inovasi. Tidak semua orang bisa beruntung.”
Rumor dan spekulasi yang menyebut Cook seorang gay sebenarnya sudah beredar cukup lama. Majalah Out bahkan pernah mendapuknya sebagai gay paling berpengaruh dalam daftar Power 50.