Gubernur Missouri Umumkan Kondisi Darurat

Ferguson, CNN Indonesia -- Gubernur Missouri mengumumkan keadaan darurat pada Senin (17/11) setelah dewan juri memutuskan apakah akan mendakwa seorang polisi kulit putih yang menembak seorang remaja kulit hitam yang tidak bersenjata.

Jay Nixon, Gubernur Missouri itu juga memberikan wewenang kepada Garda Nasional untuk membantu polisi dalam kasus kekerasan itu.

"Tujuan kami di sini adalah untuk menjaga perdamaian dan membuat suara warga didengar,” kata Jay Nixon kepada wartawan. “Warga harus merasa aman dan untuk mencapai tujuan tersebut, kita harus bersiap."

Perintah itu juga mencakup petintah kepada kepolisian St. Louis County bertanggung jawab, bukan kepolisian Ferguson, Missouri.

Warga Ferguson, yang sudah melakukan demonstrasi semenjak penembakan Michael Brown, 18, pada 9 Agustus bersiap untuk kemungkinan terhadap kerusuhan terutama jika dewan juri memutuskan untuk tidak mempidanakan polisi Darren Wilson.

Banyak pengunjuk rasa mengungkapkan kemarahan karena Wilson kemungkinan bisa kembali ke pekerjaannya jika ia tidak didakwa, meskipun polisi setempat mengatakan ia akan segera dipecat.

Para pejabat mengatakan keputusan dewan juri yang kemungkinan akan diumumkan bulan ini.

Protes damai di seluruh wilayah  terlihat dua hari belakangan sebagai antisipasi keputusan juri. Beberapa puluh demonstran turun ke jalan pada Senin (17/11) di Clayton, Missouri, di mana dewan juri melakukan pertemuan.

"Kami ingin dakwaan. Polisi tidak menyukainya," para pengunjuk rasa berteriak saat mereka berjalan pada suhu di bawah titik beku.

“Ada sesuatu tentang cara Mike Brown tewas dan itu menyulut api di diri saya yang tidak bisa saya achukan,” kata Dhorbua Shakur, 24, penanggung jawab protes.

Persiapan

Sekolah-sekolah di Missouri telah memberitahu para orang tua bahwa siswa akan pulang lebih awal ketika keputusan diumumkan.

Beberapa toko di wilayah kota yang dekat lokasi demonstrasi setelah pembunuhan Brown telah melindungi jendela-jendela mereka untuk mengantisipasi kerusuhan yang lebih buruk.

ABC News melaporkan bahwa buletin FBI dikirim ke pasukan polisi di seluruh Amerika Serikat memperingatkan bahwa keputusan dewan juri itu "kemungkinan akan" menyebabkan beberapa kekerasan. Seorang juru bicara FBI menolak untuk mengomentari laporan tersebut.

Video dan audio yang dipublikasikan pada akhir pekan oleh St Louis Post-Dispatch menunjukkan Wilson meninggalkan kantor polisi dan kembali ke sana berjam-jam setelah penembakan.

Ada banyak pertentangan soal apa yeng terjadi. Beberapa saksi mengatakan Brown mengangkat tangan tanda menyerah ketika ia ditembak dan sumber lain menggambarkan terjadi perkelahian fisik antara Brown dan Wilson.