ANTI-SEMITISME

Perancis: Insiden dan Ancaman Anti-Semit Meningkat

CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2014 13:46 WIB
Menteri Dalam Negeri Perancis mengatakan ancaman dan anti-semitisme meningkat tahun ini di Perancis, menyusul pemerkosaan perempuan Yahudi.
Presiden Perancis Francois Hollande sebelumnya telah mengecam anti-semitisme. (Reuters/Philippe Wojazer)
Paris, CNN Indonesia -- Insiden dan ancaman anti-semit telah meningkat sebanyak dua kali lipat pada tahun ini di Perancis.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri Perancis, Bernard Cazeneuve, ketika ikut serta dalam unjuk rasa pada Minggu (7/12) memprotes aksi kekerasan terhadap sepasang warga Yahudi.

Tiga orang telah ditahan oleh polisi setelah mereka masuk ke sebuah rumah di wilayah pinggiran Paris, Creteil, lalu merampok dan memperkosa seorang wanita berusia 19 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasangannya, 21 tahun, yang diikat selama perampokan, mengatakan para pelaku menargetkan apartemen mereka karena tahu bahwa penghuni yang tinggal di apartemen itu adalah warga Yahudi dan terdapat uang dan barang berharga di dalamnya.

Berbicara kepada beberapa ratus pengunjuk rasa, Bernard Cazeneuve mengatakan pemerintah akan mempertahankan komunitas Yahudi dengan “sekuat tenaga".

"Kita harus membuat perang melawan rasisme dan anti-semitisme sebagai isu nasional," kata Cazeneuve.

Perancis memiliki populasi Yahudi terbesar di Eropa, berjumlah 550 ribu warga Yahudi, menurut data dari komunitas Yahudi Crif.

Namun insiden kekerasan seperti pembunuhan tiga anak Yahudi dan rabi oleh penembak militan Islam, Mohamed Merah pada 2012 dan bentrokan pada unjuk rasa pro-Palestina di Paris Juli telah mengganggu beberapa komunitas Yahudi.

Dalam tiga bulan pertama tahun 2014, banyak orang Yahudi yang meninggalkan Perancis menuju Israel. Jumlahnya adalah yang terbanyak sejak negara Yahudi diciptakan pada tahun 1948. Beberapa mengatakan kesulitan ekonomi Perancis sebagai penyebabnya, tetapi meningkatnya anti-semitisme juga disebut sebagai faktor.

Roger Cukierman, kepala Crif , meminta pemerintah untuk berbuat lebih banyak untuk mengatasi masalah tersebut .

“Kami merasa bahwa sesuatu telah berubah: ini tidak lagi hanya insiden grafiti atau kecil, ini adalah ancaman pembunuhan (terhadap komunitas Yahudi). Ini tidak bisa terus terjadi,” katanya kepada BFM TV seperti dikutip dari Reuters.

Baca juga: Presiden Perancis Kecam Anti-Semitisme
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER