KEMATIAN ORCA

Gigi Paus Orca Rhapsody Dicuri

CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2014 11:37 WIB
Pihak berwenang Kanda sedang menyelidiki pencurian gigi ikan paus bernama Rhapsody yang sedang menunggu nekropsi di tepi pantai negara itu. 
Ikan paus orca hidup bergerombol hingga akhir hayat. (Getty Images/jonmccormackphoto)
Seattle, CNN Indonesia -- Gigi ikan paus bunting yang ditemukan tewas di perairan Kanada dicuri ketika bangkainya diletakkan di pantai.

Para pakar negara bagian Washington, AS, mengatakan sejumlah giginya telah digergaji semalam sebelum menjalani nekropsi atau bedah bangkai di pantai Courtneay, British Columbia di Kanada.

Pihak berwenang Kanada sedang menyelidiki pencurian gigi ikan paus yang merupakan perilaku ilegal ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaringan Orca, kelompok peneliti ikan paus pembunuh ini, berhasil mengidentifikasikan orca bunting itu sebagai paus berusia 18 tahun bernama Rhapsody.

Para peneliti masih mencoba mencari penyebab kematian Rhapsody tetapi yakin penyebabnya kemungkinan terkait dengan kehamilan berupa infeksi karena si jabang bayi.

Dengan kematian Rhapsody ini berarti sekarang tinggal 77 paus Orca yang berasal dari tiga kumpulan ikan Orca yang terutama berasal dari Puget Sound ini, turun dari 98 ekor pada 1995 dan 200 ekor pada abad ke 19.

"Kami tidak bisa mengatakan bagaimana kematian yang tragis ini bagi keluarga kecil ikan orca di Laut Salish," ujar Jaringan Orca.

Mayat Rhapsody ditemukan mengambang di Selat Georgia, di lepas pantai Kanada, dan ditarik ke atas dermaga di Courtenay, British Columbia untuk menjalani nekropsi pada Sabtu (6/12).

Ketika para pakar biologi melakukan nekropsi menemukan sejumlah giginya telah digergaji.

Kematian Rhapsody adalah kematian anggota kedua komunitas orca dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Oktober, orca berusia seminggu hilang dari sisi induknya dan kemudian dinyatakan telah mati oleh para ilmuwan.

Bayi orca ini adalah kelahiran pertama dalam populasi orca ini dalam dua tahun.

Orca yang merupakan anggota terbesar famili lumba-lumba adalah mamalia yang sangat pintar dan sosial yang terus hidup bersama kelompoknya hingga tewas.

Ancaman yang dihadapi orca adalah polusi dan berkurangnya pasok makanan utama mereka yaitu salmon jenis Chinook karena habis ditangkap nelayan.

Orca di wilayah selatan ini masuk dalam daftar binatang langka AS pada 2005.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER