Drama Penyanderaan Buat Dollar Australia Menukik

Sydney, CNN Indonesia -- Drama penyanderaan di sebuah kafe di Sydney selain berimbas pada keamanan dalam negeri Australia juga berdampak pada nilai mata uang negara tersebut.

Dollar Australia dilaporkan mengalami penurun yang terparah sejak pertengahan 2010.

Diberitakan Reuters, Senin (15/12), para pialang di pasar mata uang mengatakan penurunan nilai dollar Australia disinyalir salah satunya akibat penyanderaan dari di Kafe Lindt yang dimulai pagi tadi. Hal ini menambah parah penurunan mata uang Australia setelah sebelumnya terpuruk akibat penurunan harga minyak.

Nilai dollar Australia menukik ke angka terendah dalam 4,5 tahun pada Senin, menjadi US$0,8214, dari US$0,8244 pada perdagangan awal.

Penjualan terhadap yen juga menjadikan dollar Australia menurun dalam enam pekan hingga 96,60.

Penurunan terjadi di tengah menurunnya harga minyak mentah dunia, diperparah dengan penyanderaan di kafe Sydney pagi ini.

Namun tidak semua ahli ekonomi mengatakan bahwa penyanderaan menyumbang menurunnya nilai tukar mata uang.

"Saya tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, jadi untuk saat ini, sulit untuk mengatakan bahwa penyanderaan menggerakkan secara langsung pasar valuta asing," kata Junichi Ishikawa, pengamat di IG Markets di Tokyo, Jepang.

Menurunnya nilai tukar dollar Australia membayangi defisit anggaran yang

berakhir 30 Juni mendatang yang diperkirakan melebar hingga AU$40,4 miliar dari estimasi sebelumnya hanya AU$29,8 miliar.