Berlin, CNN Indonesia -- Sebuah bom sisa Perang Dunia II ditemukan di dekat kota Berlin, Jerman, pada Kamis (18/12), memicu evakuasi sekitar 10 ribu orang menjauhi lokasi saat tim penjinak peledak diturunkan.
Diberitakan harian The Local, bom seberat 250 kilogram itu ditemukan oleh pekerja konstruksi di dekat stasiun kereta Potsdam pusat. Penemuan itu memaksa aparat mengosongkan lokasi di radius 800 meter dari titik penemuan bom.
Sekitar 10 ribu orang dievakuasi, termasuk para staf gedung parlemen Brandenburg, stasiun kereta dan tiga rumah jompo. Operasi kereta dan trem dihentikan sementara, dan jalur bus dialihkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pegawai negeri dari kementerian keuangan, pendidikan, ekonomi dan kehakiman terpaksa dievakuasi karena gedung mereka terletak 500 meter dari lokasi penemuan bom.
Sekitar 500 orang dari pemadam kebakaran dan aparat pemerintah diturunkan untuk mencegah warga mendekati lokasi dan menggiring mereka ke empat lokasi berkumpul di Berlin.
Tim penjinak bom langsung menjinakkan bahan peledak itu di tempat. Diduga itu adalah salah satu bom yang tidak meledak saat pasukan Inggris menyerang Postdam pada 14-15 April 1945.
Tim penjinak juga menyisir sekitar lokasi untuk mencari kemungkinan adanya bom yang lain.
Pemerintah Berlin menduga ada sekitar 3.000 bom yang masih terdapat di dalam tanah ibukota. Sementara jumlah yang lebih banyak diduga terdapat di kota-kota lainnya di Jerman yang jadi sasaran pengeboman tentara sekutu dan Uni Soviet saat Perang Dunia II.
Para ahli mengatakan situasi kian berbahaya karena bom-bom tua itu sudah mulai berkarat dan sumbunya kian rapuh sehingga bisa memicu ledakan.