ANTI-IMIGRAN

Kelompok Anti-Imigran Meningkat, Kanselir Jerman Disalahkan

CNN Indonesia
Senin, 29 Des 2014 18:50 WIB
Kanselir Jerman, Angela Merkel disalahkan atas semakin meningkatnya sentimen anti-imigran di Jerman dan semakin kuatnya partai AFD.
Dengan tingkat imigrasi di Jerman mencapai level tertinggi dalam dua dekade, jajak pendapat bulan ini menunjukkan bahwa mayoritas warga Jerman berpikir pemerintah Merkel tidak memedulikan soal imigran dan pencari suaka. (Reuters/Hannibal Hanschke)
Berlin, CNN Indonesia -- Kanselir Jerman, Angela Merkel disalahkan atas semakin meningkatnya sentimen anti-imigran di Jerman dan semakin kuatnya partai Alternative fur German, atau AFD.

Kritik tersebut dilontarkan mantan menteri pertanian Jerman, Hans-Peter Friedrich menyatakan Merkel membuat kesalahan dengan sikapnya yang berpihak kepada pemilih partai kiri-tengah dan mengabaikan partai kanan.

Friedrich menilai sikap Merkel tersebut merupakan penyebab menguatnya pergerakan anti-imigran. Pasalnya, para pemilih partai AFD merasa ditinggalkan oleh blok konservatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa tahun yang lalu, saya akan menyarankan untuk menyelesaikan isu yang mereka (AFD) kemukakan. Namun Nyonya Merkel malah memutuskan bukan untuk menyelesaikan masalah yang dilontarkan oleh Partai Demokrat Sosial (SPD)," kata Friedrich kepada media lokal Der Spiegel, dikutip dari Reuters, Senin (29/12).

"Langkah tersebut terbukti sukses dalam jangka waktu dekat. Namun jajak pendapat menunjukkan langkah ini adalah kesalahan fatal dalam jangka waktu lama, yang dapat mengarah pada perpecahan dan melemahnya kubu konservatif," kata Friedrich.

Tahun lalu, Merkel setuju untuk berbagi kekuasaan dengan partai SPD yang berhaluan kiri-tengah. Langkahnya tersebut mencemaskan sejumlah partai sayap kanan yang takut Merkel akan lebih berpihak pada partai kiri, sehingga Friedrich meminta SPD untuk memperkenalkan kebijakan seperti pengenalan upah minimum.

Friedrich juga mengatakan Merkel ikut bertanggung jawab atas munculnya PEGIDA, organisasi patriotik Eropa yang menentang upaya Islamisasi negara Barat. PEGIDA selalu meluncurkan demokrasi setiap pekan di sebelah timur kota Dresden, yang mengejutkan banyak warga Jerman.

Dengan tingkat imigrasi di Jerman mencapai level tertinggi dalam dua dekade, jajak pendapat bulan ini menunjukkan bahwa mayoritas warga Jerman berpikir pemerintah Merkel tidak memedulikan soal imigran dan pencari suaka.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER