Roda Bermasalah, Pesawat Mendarat Darurat di London

London, CNN Indonesia -- Pesawat maskapai Virgin Atlantic terpaksa putar balik dan mendarat darurat di bandara Gatwick, London, Inggris, pada Senin (29/12), setelah ditemukan masalah pada roda pendaratan.

Diberitakan Reuters, pesawat tersebut sukses melakukan pendaratan "non-standar" setelah meminta izin mendarat darurat ke bandara Gatwick dalam perjalanan menuju bandara McCarran di Las Vegas, Amerika Serikat, dari bandara Sussex.

"Penerbangan VS43 telah kembali ke London Gatwick karena masalah teknis dengan salah satu roda pendaratan," kata Virgin Atlantic dalam pernyataannya.

Pesawat terbang berputar di pesisir tenggara Inggris untuk menghabiskan bahan bakar untuk menghindari terjadinya kebakaran saat pendaratan darurat di Bandara Gatwick.

Sementara di bandara tim penyelamat bersiap untuk kemungkinan terburuk.

Siaran televisi menampilkan gambar pesawat Boeing 747 tersebut telah sukses mendarat dan berada di landasan. Pesawat tidak langsung diparkirkan di hanggar, namun menjalani pemeriksaan dulu oleh pemadam kebakaran dan staf darat bandara.

Informasi radar menunjukkan pesawat putar balik sesaat setelah melalui pantai utara Devon.

Diperkirakan ada sekitar 400 penumpang dalam pesawat tersebut.

The Guardian menuliskan pilot pesawat tersebut telah terlatih untuk menghadapi situasi semacam itu, namun staf Virgin Atlantic menegaskan bahwa situasi itu bisa sangat berbahaya.

Saksi mengatakan pesawat itu terbang di ketinggian rendah dan pilot telah berupaya menurunkan roda pendaratan namun gagal.

"Virgin Atlantic menginformasi bahwa penerbangan VS43 telah mendarat dengan selamat di Gatwick. Prioritas kami sekarang adalah keselamatan penumpang dan kru," ujar pernyataan maskapai yang sahamnya dimiliki oleh miliuner Inggris Richard Branson dan perusahaan penerbangan AS, Delta Air Lines, itu.