HUBUNGAN AS-KUBA

Gubernur New York Akan Pimpin Misi Dagang ke Kuba

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 18 Jan 2015 10:09 WIB
Setelah menormalisasi hubungan dengan Kuba, Gubernur New York, Andrew Cuomo akan memimpin salah satu misi perdagangan pertama ke Kuba dari Amerika Serikat.
AS dan Kuba merupakan musuh lama. Amerika Serikat memutuskan hubungan diplomatik dengan Kuba pada Januari 1961. (Reuters/Carlos Barria)
New York, CNN Indonesia -- Gubernur New York, Andrew Cuomo akan memimpin salah satu misi perdagangan pertama ke Kuba dari Amerika Serikat sejak pemerintahan Barack Obama melonggarkan embargo wisata dan perdagangan ke Kuba.

Juru bicara Melissa DeRosa menyatakan Cuomo yang merupakan politisi partai Demokrat, akan mempromosikan inisiatif yang bertujuan untuk menarik investasi asing ke negara bagian New York.

"Sebagai bagian dari inisiatif global, Gubernur Cuomo berencana untuk memimpin misi dagang ke Kuba. Sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan New York, Cuomo berencana untuk mengunjungi Kuba dalam waktu dekat," kata DeRosa, dikutip dari Reuters, Sabtu (17/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cuomo akan menjadi politisi AS pertama yang mengunjungi Kuba sejak kedua negara ini memutuskan untuk menormalisasi hubungan. DeRosa menyatakan rincian perjalanan Cuomo ke negara komunis ini akan dirilis pada waktu yang tepat.

Pengumuman itu bertepatan dengan kabar Senator Demokrat untuk negara bagian Vermont, Patrick Leahy yang akan menjalankan ke Kuba. 

Leahy akan memimpin empat senator dan dua wakil Demokrat lainnya, yang sebelumnya telah mengunjungi Kuba dan yang sangat mendukung kebijakan Obama untuk berdamai dengan Kuba. Leahy dan anggota senat lainnya berkunjung ke Kuba selama tiga hari untuk berdiskusi dengan pejabat Kuba demi melanjutkan tujuan normalisasi.

Secara terpisah, Amerika Serikat dan Kuba mengadakan pembicaraan tingkat tinggi di Havana pekan depan.

Kebijakan baru Obama untuk melonggarkan embargo perdagangan dan finansial akan mulai diterapkan pada Jumat (16/1). Aktivitas wisata dan perdagangan dari AS ke Kuba dan sebaliknya diperkirakan akan mulai meningkat dalam waktu dekat.

AS menerapkan embargo perdagangan, finansial, dan wisata terhadap Kuba selama 54 tahun. Kedua negara akhirnya memutuskan untuk berdamai pada 17 Desember 2014.

Namun, embargo tersebut masih berlangsung hingga saat ini, dan hanya bisa dihapuskan oleh Kongres AS.

AS dan Kuba merupakan musuh lama. Amerika Serikat memutuskan hubungan diplomatik dengan Kuba pada Januari 1961, sekitar dua tahun setelah pemimpin Kuba, Fidel Castro, menggulingkan rezim pemerintahan Fulgencio Batista dan menjalin hubungan dengan Uni Soviet.

Presiden Kuba saat ini, Raul Castro menyambut baik normalisasi hubungan.

Kita perlu belajar untuk hidup bersama dengan cara yang beradab, dengan perbedaan-perbedaan kita," kata Castro dalam pidato televisi, yang disambut warga Kuba, pertengahan Desember lalu. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER