INSIDEN TAHUN BARU

Pejabat Shanghai Dipecat Akibat Insiden Tahun Baru

Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 21 Jan 2015 14:24 WIB
Penyelidik insiden Malam Tahun Baru Shanghai memecat pejabat pemerintah wilayah Huangpo karena bertanggungjawab atas insiden yang menewaskan 36 orang itu.
Insiden terjadi di Malam Tahun Baru di tepi sungai terkenal Shangai, 36 kaum muda Tiongkok tewas dan puluhan lain luka-luka. (Reuters/Stringer)
Shanghai, CNN Indonesia -- Tiongkok menghukum 11 pejabat Shanghai karena tidak mencegah insiden injak-menginjak saat perayaan Tahun Baru yang menewaskan 36 orang dan melukai puluhan lainnya.

Insiden ini juga membuat buruk nama kota paling kosmopolitan dan baik dikelola di Tiongkok.

Pejabat kota Tiongkok yang menyelidiki insiden ini mengatakan pemerintah dan para pemimpin Partai Komunis wilayah Huangpu, yang menjadi lokasi Bund daerah tepi sungai terkenal, bertanggungjawab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pemikiran pemerintah wilayah Hangpu dan kepala departemen terkait tidak berfungsi, karena tidak mengerti sama sekali langkah menjaga keamanan umum,” ujar Xiong Dinguang, kepala komite layanan darurat pemerintah kota Shanghai, dalam jumpa pers pada Rabu (21/1).

“Tidak cukup persiapan pencegahan dan penanganan, peringatan dini pada malam itu sangat lemah dan upaya penanganan tidak memadai,” kata Xiong.

Sebagian besar korban tewas adalah kaum muda berusia 20-an tahun, dan dari 49 orang yang luka tiga diantaranya masih di rumah sakit.

Wang Yu, wakil ketua pemerintah Huangpo mengatakan ketua Partai Komunis di Huangpu, bersama dengan kepala pemerintah wilayah, kepala poisi dan wakilnya dipecat dari jabatan masing-masing.

Tujuh pejabat lain, termasuk dua polisi, dikenai hukuman disipliner.

Hasil penyelidikan ini melegakan keluarga korban yang sebelumnya mengkritik pemerintah Shanghai bertindak lambat, menyembunyikan informasi dan menekan keluarga korban berbicara kepada media.

“Setidaknya seseorang sudah bertindak dan mengambil tanggung jawab. Kini kita menunggu soal kompensasi kepada keluarga,” ujar Wang Jianhua, yang kehilangan adiknya dalam insiden ini.

Sementara itu para pejabat pemerintah kota Shanghai tidak terkena sanksi apapun.

Ketika ditanya alasan para pejabat senior kota dan polisi tidak dimintai tanggung jawab, Wang mengatakan undang-undang layanan darurat Tiongkok mengatur bahwa hanya para pejabat tingkat wilayah Huangpu yang bisa dipersalahkan.

Departemen lain, ujarnya, hanya bertanggungjawab atas “panduan dan pengawasan”.

Shanghai membatalkan serangkaian acara besar sejak insiden tersebut, termasuk perayaan Festival Lentera tahunan.

Minggu lalu majalan Caixin melaporkan bahwa beberapa jam sebelum insiden para pejabat pemerintah wilayah Huangpu berpesta makan malam di salah satu restoran mahal milik pemerintah Shanghai di tepi sungai tak jauh dari tempat insiden.

Pemerintah kota Shanghai mengatakan ketua Partai Komunis Huangpu Zhou Wei dan beberapa pejabat pemerintah wilayah makan malam di restoran itu.

Zhou Wei dan dua orang pejabat lain dianggap melanggar semangat peraturan partai yang melarang kemewahan dan “mempergunakan dana negara untuk makan dan minum” menjelang pesta Tahun Baru. (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER