Jakarta, CNN Indonesia -- Edward Snowden, pembocor dokumen rahasia yang tadinya bekerja di Badan Keamanan Nasional AS, NSA, tak pernah menggunakan iPhone karena telepon canggih itu menurutnya bisa diaktifkan dari jauh oleh pemerintah untuk memantau penggunanya.
Snowden juga mengatakan iPhone juga memiliki perangkat lunak yang bisa mengumpulkan data dan informasi mengenai pemiliknya.
“Edward tak pernah menggunakan iPhone, ia memiliki telepon sederhana,” kata pengacaranya Anatoly Kucherena kepada kantor berita Rusia, RIA Novosti, pada Senin (19/1), dikutip dari Sputnik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kucherena mengatakan bahwa keputusan menggunakan atau tidak menggunakan iPhone adalah pilihan pribadi, namun Snowden mengatakan alasannya lebih dari aspek profesional.
Pengacara Snowden itu juga mengatakan bahwa Snowden saat ini cukup puas dengan kehidupannya di Rusia.
Pada Juni 2013, Edward Snowden membocorkan informasi tentang berbagai kegiatan spionase yang dilakukan oleh intelijen AS.
Ia merupakan buron AS atas banyak tuduhan, termasuk pencurian properti pemerintah dan spionase. Pada Agustus 2013, ia diberikan suaka dan izin tinggal selama tiga tahun di Rusia.
Beberapa waktu lalu, Snowden mengatakan kepada media Inggris, The Guardian, bahwa Badan Intelijen Inggris menyadap percakapan emai para wartawan yang bekerja untuk media besar.