Kecelakaan Karnaval Haiti Tewaskan 18 Orang

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 18 Feb 2015 00:46 WIB
Kecelakaan saat karnaval Mardi Gras di Haiti menewaskan 18 orang dan 60 lainnya luka-luka.
Petugas medis membawa korban kecelakaan karnaval di Haiti (REUTERS/Reuters TV)
Haiti, CNN Indonesia -- Parade karnaval seharusnya jadi peristiwa yang menyenangkan. Namun, di Port-au-Prince, Haiti, karnaval jadi peristiwa duka. Setidaknya 18 orang tewas dan 60 orang lainnya mengalami luka-luka karena kendaraan karnaval yang ditumpanginya menabrak kabel listrik bertegangan tinggi.

Dilansir dari Reuters, tujuh orang yang ada di atas kendaraan hias ini tersengat arus listrik bertegangan tinggi. Sedangkan yang lainnya meninggal karena terinjak-injak warga yang panik. Salah satu korban luka adalah penyanyi populer di Haiti, Fantom dari grup band hip-hop Barikad Crew.

Melihat insiden kecelakaan ini, Presiden Haiti Michel Martelly menyatakan simpati dan dukacitanya lewat pesan di akun Twitternya. "Simpati terdalam saya untuk semua korban dari insiden pagi ini di Champ de Mars saat merayakan karnaval Mardi Gras."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menghormati para korban, panitia acara mengumumkan bahwa hari Selasa (17/2) adalah hari terakhir karnaval. Karnaval ini sedianya dilakukan selama tiga hari, bertepatan dengan karnaval Mardi Gras lain di seluruh dunia.

Ini bukan satu-satunya insiden yang terjadi saat karnaval. Saat karnaval Brasil, tiga orang tersengat listrik, Selasa (17/2) ketika mereka mendorong kendaraan hiasnya  ke lokasi parade. Naas, kendaraannya menabrak kabel listrik bertegangan tinggi di Nova Iguacu, wilayah pinggiran Rio de Janeiro.

Menurut keterangan polisi, sinar matahari memanaskan kendaraan hias yang terbuat dari kawat. Sehingga saat kawat menyentuh kabel listrik, panas ini akan menimbulkan muatan listrik dan menyebabkan sengatan arus listrik. (chs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER