Walikota Yerusalem Bekuk Penikam Palestina

Reuters | CNN Indonesia
Senin, 23 Feb 2015 02:32 WIB
Walikota Yerusalem dan pengawalnya membekuk tersangka warga Palestina yang diduga menusuk seorang Yahudi Ortodoks di persimpangan jalan yang ramai.
Walikota Yerusalem Nir Barkat yang mantan anggota brigade tentara para Israel membekuk tersangka pelaku penikaman. (Reuters/Baz Ratner)
Yerusalem, CNN Indonesia -- Walikota Yerusalem dan pengawalnya membekuk seorang penyerang Palestina di dekat balaikota setelah seorang umat Yahudi ortodoks ditikam di satu perempatan yang ramai.

Kameran pengawas keamanan memperlihatkan walikota Nir Barkat, yang mengenakan baju putih, bersama pengawalnya berjalan ke arah tersangka pelaku dan menerjang dan melumpuhkannya di satu tempat penyebrangan jalan, sebelum diambil alih oleh petugas keamanan lain.

Di bagian awal rekaman video hitam putih ini, terlihat seorang pria mengayunkan tangan seperti sedang menusuk dan bersentuhan dengan satu orang, kemudian mencoba menusuk sejumlah orang lain yang akan menyebrang jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika warga sadar akan perbuatan pria itu, tersangka pelaku terlihat melarikan diri.

Korban penusukan segera dilarikan ke rumah sakit dan hanya menderita luka ringan.

Polisi mengatakan tersangka adalah warga Palestina berusia 18 tahun dan tidak memiliki ijin tinggal di Israel.

“Pengawal saya menarik pistol dan ketika membidik ke arah pelaku, dia menjatuhkan pisau. Kami dengan segera menerjangnya ke tanah agar dia tidak melakukan serangan itu lagi,” ujar Barkat kepada wartawan setelah insiden yang terjadi Minggu (22/2) ini

Barkat pernah bertugas di brigade tentara para dan menjadi walikota Yerusalem sejak 2008 setelah sebelumnya menjadi pengusaha perusahaan teknologi tinggi.

Yerusalem berulang kali menjadi lokasi insiden serangan dalam beberapa tahun terakhir.

Tahun lalu, ketegangan meningkat terkait akses ke tempat suci di bagian kota yang dicaplok oleh Israel tempat Masjid al-Aqsa berdiri, dan kuil Kitab Taurat pernah dibangun.

Sebelas warga Israel tewas, termasuk empat rabi dan seorang polisi yang ditusuk dan ditembak oleh warga Pelestina di sinagoga Yerusalem. Sementara itu, 12 warga Palestina tewas termasuk pelaku serangan itu.

Israel merebut Yerusalem Timur dan berniat menjadikannya bagian dari ibukotanya. Status ini tidak diakui secara internasional dan sebgian besar negara dunia mendukung tujuan Palestina mendirikan negara merdeka dengan ibukota di Yerusalem Timur. (yns)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER