JK Instruksikan Pencarian 21 WNI yang Hilang di Kapal Taiwan
Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2015 09:37 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menginstruksikan pencarian 21 WNI yang hilang di perairan Samudera Atlantik, WNI ini hilang dalam pelayaran bersama kapal berbendara Taiwan.
"Pemerintah sudah minta ke otoritas setempat untuk membantu mencarinya," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (9/3).
Sementara untuk mempercepat proses pencarian, JK meminta perwakilan Indonesia yang ada di Taiwan untuk segera mencari WNI tersebut.
Sebelumnya, sebuah kapal berbendera Taiwan yang mengangkut 49 awak telah hilang di wilayah selatan Samudra Atlantik.
Hilangnya kapal ini terjadi setelah sang kapten mengabarkan adanya kebocoran di kapal, namun kapal idak mengirimkan tanda bahaya.
Kapal Hsiang Fu Chun berbobot 700 ton ini merupakan kapal penangkap cumi-cumi. Kapal mengalami hilang kontak setelah melaporkan adanya kebocoran di dek sekitar pukul 03.00 dini hari.
Menurut data rekaman satelit, kapal yang berusia 28 tahun ini diketahui berada pada jarak 3.148 kilometer dari Kepulauan Falkland, saat dikabarkan hilang.
Di dalam kapal itu terdapat dua warga Taiwan, yaitu kapten kapal dan kepala kamar mesin. Selain itu terdapat 11 pelaut asal Tiongkok, 21 orang asal Indonesia, 13 warga Filipina, dan dua orang lainnya asal Vietnam.
"Kami belum mengetahui keberadaan dan nasib kapal itu. Pemerintah langsung menggelar pencarian tak lama setelah pemilik kapal menyatakan kehilangan kontak dengan kapalnya," ujar Huang Hong-Yen, juru bicara Kementerian Perikanan Taiwan, Minggu, (8/3). (stu)
"Pemerintah sudah minta ke otoritas setempat untuk membantu mencarinya," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (9/3).
Sementara untuk mempercepat proses pencarian, JK meminta perwakilan Indonesia yang ada di Taiwan untuk segera mencari WNI tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hilangnya kapal ini terjadi setelah sang kapten mengabarkan adanya kebocoran di kapal, namun kapal idak mengirimkan tanda bahaya.
Kapal Hsiang Fu Chun berbobot 700 ton ini merupakan kapal penangkap cumi-cumi. Kapal mengalami hilang kontak setelah melaporkan adanya kebocoran di dek sekitar pukul 03.00 dini hari.
Menurut data rekaman satelit, kapal yang berusia 28 tahun ini diketahui berada pada jarak 3.148 kilometer dari Kepulauan Falkland, saat dikabarkan hilang.
Di dalam kapal itu terdapat dua warga Taiwan, yaitu kapten kapal dan kepala kamar mesin. Selain itu terdapat 11 pelaut asal Tiongkok, 21 orang asal Indonesia, 13 warga Filipina, dan dua orang lainnya asal Vietnam.
"Kami belum mengetahui keberadaan dan nasib kapal itu. Pemerintah langsung menggelar pencarian tak lama setelah pemilik kapal menyatakan kehilangan kontak dengan kapalnya," ujar Huang Hong-Yen, juru bicara Kementerian Perikanan Taiwan, Minggu, (8/3). (stu)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK