San Francisco Larang Penggunaan Hewan Liar untuk Hiburan

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2015 06:38 WIB
San Francisco, AS, melarang penggunaan hewan liar atau eksotik untuk keperluan hiburan, film, dan tujuan komersial lain.
Aturan itu melarang setiap pertunjukan publik, karnaval, parade, kebun binatang, perlombaan, syuting film atau kegiatan lain di mana hewan liar atau eksotis “diharuskan melakukan trik, bertarung atau berpartisipasi untuk hiburan, atau melakukan pertunjukan di depan penonton." (Reuters/Heinz-Peter Bader)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pengawas kota San Fransisco, California, AS, sepakat untuk melarang binatang liar atau eksotis dipertontonkan bagi kepentingan hiburan untuk umum, termasuk penampilan di sirkus ataupun syuting film, acara televisi dan iklan.

Keputusan ini disetujui dengan jumlah suara 11-0 oleh dewan pada Selasa (14/4) dan diharapkan akan disahkan dalam pemungutan suara akhir pekan depan. Ini akan membuat San Francisco menjadi kota terbesar yang mengadopsi larangan penggunaan satwa liar untuk keperluan komersial.

Dilansir Reuters pada Rabu (15/4), peraturan ini tidak berlaku untuk hewan peliharaan, termasuk anjing, kucing, kuda dan ternak lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktivitas atau pameran yang diperuntukkan bagi pendidikan yang diakreditasi oleh organisasi hewan tertentu juga akan dibebaskan.

Namun aturan itu melarang setiap pertunjukan publik, karnaval, parade, kebun binatang, perlombaan, syuting film atau kegiatan lain di mana hewan liar atau eksotis “diharuskan melakukan trik, bertarung atau berpartisipasi untuk hiburan, atau melakukan pertunjukan di depan penonton."

Binatang liar dan eksotis didefinisikan sebagai hewan non-domestik, baik  dibesarkan di penangkaran atau tidak.

Katy Tang, dewan kota San Francisco, mengakui hal itu dapat mencegah produksi film dan TV untuk datang ke kotanya, tetapi mereka tidak akan terpengaruh karena "kami tidak ingin merusak pesan yang mendasari undang-undang kami, bahwa penyalahgunaan hewan tidak bisa ditoleransi."

Sedikitnya delapan kota kecil di Caifornia telah memberlakukan larangan sirkus, sementara Los Angeles dan Oakland telah bergerak untuk melarang pertunjukan gajah dengan menggunakan bullhooks (tongkat untuk melatih hewan) dan alat lain yang digunakan untuk mengendalikan hewan.

Larangan bullhooks di Los Angeles, Oakland dan puluhan kota-kota lain di seluruh AS menyebabkan sirkus keliling tertua dan terbesar di Amerika, Ringling Bros dan Barnum & Bailey, mengumumkan bulan lalu bahwa mereka tidak akan mengikutsertakan gajah dalam kegiatan sirkusnya mulai 2018.

Seorang juru bicara untuk perusahaan induk Ringling Bros, Feld Entertainment, menyebut peraturan di San Francisco dan peraturan serupa di tempat lain “sama sekali tidak perlu”, dan menambahkan bahwa aktivitas sirkus diatur secara ketat.

"Kami tunduk untuk membuka diri terhadap inspeksi yang sering dilakukan tanpa pemberitahuan, oleh pejabat kota, negara bagian dan federal, tidak hanya di California, tapi di mana pun kami pergi," kata juru bicara Stephen Payne. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER