Penyu Langka Seberat 230 Kg Terdampar di AS

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2015 14:48 WIB
Penyu belimbing langka yang ditemukan di South Carolina, AS, ini akan dirawat karena diduga mengalami penyumbatan usus.
Penyu belimbing ini akan kembali dilepaskan setelah mendapat perawatan. (Reuters/South Carolina Sea Aquarium)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah ditemukan di pesisir pantai terpencil, kini seekor penyu belimbing langka dengan bobot 230 kilogram dirawat di sebuah akuarium di South Carolina, Amerika Serikat.

Dilansir Reuters, Senin (9/3), ini adalah penemuan langka. Pasalnya, ini adalah penyu belimbing pertama yang dipulihkan di South Carolina dan merupakan satu dari sedikit penanganan hewan sejenis di Amerika Serikat.

"Saya sangat sulit memercayainya. Sangat jarang ditemukan penyu terdampar dan masih bertahan hidup," ujar Kelly Thorvalson, manajer Program Penyelamatan Penyu Laut dari Akuarium South Carolina, Charleston.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas kehidupan liar AS menemukan penyu ini pada Sabtu (7/3) di pantai di Yawkey-South Island Reserve, di pulau perbatasan sepanjang 5,6 kilometer di dekat Georgetown, South Carolina.

Penyu belimbing adalah jenis penyu terbesar di dunia dan satu-satunya yang tidak memiliki cangkang keras. Diperlukan tenaga lima orang yang bekerja keras selama hampir empat jam untuk mengevakuasi hewan ini. Setelah itu, penyu ini menempuh perjalanan selama satu setengah jam menuju Charleston.

Berbicara mengenai proses evakuasi tersebut, ahli biologi kehidupan liar dari Departemen Sumber Daya Alam AS, Jenna Cormany, berkata, "Secara logistik ini sangat sulit. Kami memiliki tandu penyu dan kami berusaha keras untuk mengangkatnya. Itu sangat lesu dan sulit dilihat."

Setelah melakukan perawatan, tim penyelamat satwa liar menduga penyu betina muda ini nampaknya salah memakan puing, cangkang, atau kantong plastik karena mengira itu adalah ubur-ubur.

Diduga mengalami penyumbatan usus, kini penyu yang diberi nama Yawkey ini dirawat oleh pengurus akuarium. Dugaan ini bermula dari temuan kandungan gula darah yang rendah di dalam cairan tubuh.

Penyu belimbing tidak dapat bertahan lama di penangkaran. Oleh karena itu, menurut Thorvalson, Yawkey akan dilepaskan setelah mendapatkan perawatan selama beberapa hari. (stu/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER