Tendang Anak Anjing, CEO di Kanada Didenda Rp64 Juta

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2015 14:05 WIB
Dalam video, dia terlihat lima kali menendang anak anjing hitam jenis doberman itu tepat di perutnya, dan menarik tali pengekangnya dengan kasar.
Dalam video, dia terlihat lima kali menendang anak anjing hitam jenis doberman itu tepat di perutnya, dan menarik tali pengekangnya dengan kasar. (Ilustrasi/Jerry/Flickr)
Vancouver, CNN Indonesia -- Seorang CEO perusahaan katering di Kanada diadili karena tertangkap kamera menendang anak anjing peliharaannya di sebuah lift. Atas tindakan itu, dia didenda US$5.000 atau lebih dari Rp64 juta dan dilarang memiliki binatang peliharaan selama tiga tahun.

Diberitakan situs berita CBC, Rabu (15/4), Hague adalah bos perusahaan katering Centerplate yang mengundurkan diri setelah video itu mengemuka.

Dalam video, dia terlihat lima kali menendang anak anjing hitam jenis doberman itu tepat di perutnya, dan menarik tali pengekangnya dengan kasar pada Agustus 2014 saat berada di dalam lift sebuah hotel di Vancouver.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hague dinyatakan bersalah atas dakwaan kekejaman pada binatang Februari lalu. Sebelum mengundurkan diri, dia memerintahkan agar perusahaan katering yang dipimpinnya mendonasikan US$100 ribu untuk penampungan binatang setelah kasus itu memicu kemarahan publik.

Pada pengadilan, Hague yang kini menganggur menyatakan penyesalannya.

"Jelas ini adalah peristiwa yang sangat saya sesalkan. Saya jamin insiden ini tidak akan pernah terjadi lagi," kata Hague.

Diketahui bahwa anak anjing bernama Sade itu bukan milik Hague, tapi punya kawannya yang diajaknya jalan-jalan. Dokter hewan yang memeriksa anjing berusia lima itu tidak menemukan luka apapun. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER