Jakarta, CNN Indonesia -- Selain makin ketinggalan zaman, para antek ISIS sebentar lagi akan makin ketinggalan gaya, karena pemimpin mereka telah mengumumkan kalau ISIS melarang pemakaian produk-produk dari perusahaan pakaian olah raga Nike.
Dikutip dari
Daily Mail, pelarangan tersebut resmi diumumkan pada Kamis (23/4) melalui selebaran yang disebar di wilayah Raqqa, Suriah.
Tidak hanya penggunaan produk Nike, dalam selebaran tersebut juga disebutkan beberapa kode bertutur seperti pelarangan pengucapan nama Madonna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ISIS berpendapat kalau nama Nike mirip dengan nama dewi asal Yunani dan artinya namanya mirip dengan kata bahasa Arab yang berkonotasi seksual.
Yang paling konyol adalah ISIS beranggapan kalau logo Nike mirip dengan lambang salib.
Bagi yang masih melanggar dan memakainya tentu saja akan dihukum, mulai dari denda uang, cambuk dan penjara.
Sebelumnya, komandan ISIS yang paling populer, Abu Wahab, diketahui sering memakai produk-produk merk fesyen Barat, seperti Nike dan Adidas.
Tentu saja tidak akan banyak yang memprotes Abu Wahab jika benar ia masih akan bergaya dengan merk-merk tersebut.
(ard/ard)