Gempa Nepal Sudah Tewaskan 688, Buat Gunung Everest Longsor

Anggi Kusumadewi/CNN | CNN Indonesia
Sabtu, 25 Apr 2015 22:01 WIB
Gempa berkekuatan 7,8 SR itu ikut menghancurkan bangunan-bangunan historis. Sedikitnya terjadi 15 kali gempa susulan dengan kekuatan terkecil 4,5 SR.
Gempa besar mengguncang Nepal. (Reuters/Navesh Chitrakar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas menyatakan korban tewas akibat gempa 7,8 Skala Ritcher yang berpusat kurang dari 50 mil dari ibu kota Nepal, Kathmandu, meningkat tajam menjadi sedikitnya 688 orang. Jumlah sesungguhnya diperkirakan lebih banyak lagi.

Bangunan-bangunan historis di Kathmandu ikut hancur oleh besarnya kekuatan gempa. Suasana terlihat kacau. Orang-orang yang terluka dirawat di luar rumah sakit. Penduduk yang ketakutan karena gempa susulan yang tak juga berhenti, berkerumun di are terbuka.

Jumlah korban tewas yang mencapai 688 orang disebutkan oleh Juru Bicara Kementerian Perumahan Nepal Laxmi Dhakal. Namun angka itu bakal bertambah karena upaya evakuasi masih berada pada tahap awal. Kathmandu yang dikelilingi oleh Pegunungan Himalaya memiliki populasi sekitar 1 juta orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuatnya gempa juga membuat Gunung Everest longsor, mengakibatkan para pendaki berlarian menyelamatkan diri. Seorang pendaki, Alex Gavan, lewat akun Twitter-nya menceritakan kemah utama Everest digucang gempa besar yang diikuti longsor.

Gavan berhasil lari menyelamatkan diri dari tendanya tanpa terluka. Namun ia mengkhawatirkan para pendaki lain yang berada di lokasi lebih tinggi.

Gempa mengguncang pukul 11.41 waktu setempat pada kedalaman 9,3 mil. Badan Survei Geologi AS semula menyatakan gempa berkekuatan 7,5 Skala Ritcher, namun kemudian menaikkan tingkatannya hingga 7,8 SR.

Gempa susulan yang terjadi antara lain berkekuatan 6,6 SR dan 5,1 SR. Setidaknya terjadi 15 gempa susulan dengan kekuatan paling kecil 4,5 SR. (agk)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER