Pemberontak dan Tentara Bertempur di Kampung Halaman Assad

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 01 Mei 2015 17:48 WIB
Pemberontak dan tentara pemerintah Suriah terlibat dalam pertempuran sengit di provinsi Latakia, Suriah, yang dekat dengan kampung Presiden Bashar al-Assad.
Pemberontak dan tentara pemerintah Suriah terlibat dalam pertempuran sengit di provinsi Latakia, Suriah, yang dekat dengan kampung Presiden Bashar al-Assad. (Reuters/Mohamad Bayoush)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemberontak dan tentara pemerintah Suriah terlibat dalam pertempuran sengit di provinsi Latakia, di mana kampung halaman Presiden Bashar al-Assad berada.

Pemberontak yang berusaha menggulingkan Assad sejak revolusi empat tahun lalu kini berusaha merebut daerah pesisir Latakia, jantung minoritas Alawite, suku Assad.

Sebuah sumber militer mengatakan kepada kantor berita Suriah, SANA, jet tempur pemerintah menggempur persembunyian gerilyawan di Latakia utara, menyebabkan "puluhan tewas dan terluka."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Latakia adalah pelabuhan utama di Suriah, dan bersama Damaskus merupakan daerah yang paling penting di Suriah yang dikuasai oleh pemerintah Assad.

Rami Abdulrahman dari lembaga pemantau Suriah, Syrian Obsevatory, mengatakan pertempuran di Latakia dimulai dengan serangan militer pada Kamis, didukung oleh milisi lokal, yang bertujuan memukul mundur pemberontak keluar dari Latakia dan maju ke Idlib.

Observatory, yang mengumpulkan informasi dari sumber-sumber di lapangan, mengatakan sedikitnya lima pemberontak tewas tapi jumlah yang tewas dari sisi pemerintah tidak diketahui.

Abdulrahman mengatakan tentara pemerintah ingin mengamankan Latakia agar bisa maju ke Jisr al-Shughour, sebuah kota di provinsi Idlib direbut oleh pemberontak seminggu yang lalu.

Pada Jumat, televisi Suriah mengatakan unit tentara yang menargetkan "kelompok teroris" di timur dan selatan pedesaan Idlib dan “mengalahkan serta menghancurkan senjata dan amunisi mereka."

Para diplomat mengatakan pemberontak mencoba untuk menekan tentara pemerinta di sebanyak mungkin front agar sumber daya mereka makin terpecah. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER