Islamabad, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia memberikan konfirmasi bahwa istri Duta Besar RI untuk Pakistan, Hery Listyawati, meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Pakistan pada Jumat (8/5).
"Menurut informasi dari Kementerian Luar Negeri Pakistan melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad pada pukul 16.46 WIB, diperoleh informasi bahwa istri Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan, Hery Listyawati, meninggal dunia," ujar Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Lestari Priansari Marsudi, dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (8/5).
Sementara itu, kata Retno, Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad, dilaporkan terluka. "Duta Besar Republik Indonesia untuk Islamabad saat ini dirawat di Combined Military Hospital di Gilgit," ucap Retno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Retno, Hery dan Burhan bersama delegasi 29 negara lainnya akan menuju Gilgit Baltistan untuk menghadiri peresmian proyek pariwisata. Konvoi para delegasi negara ini terbagi dalam empat helikopter.
"Helikopter yang jatuh membawa 17 penumpang dan 11 di antaranya adalah warga negara asing," tutur Retno.
Sebelumnya, Al Jazeera melansir bahwa enam orang yang tewas tersebut adalah dua pilot warga negara Pakistan, Dubes Norwegia untuk Pakistan, Leif Larsen, Dubes Filipina untuk Pakistan,
Domingo Lucenario, dan istri dari Dubes Malaysia untuk Pakistan, dan juga Hery yang merupakan istri dari Dubes RI untuk Pakistan, Burhan Muhammad.
Militan Taliban sempat mengklaim menjatuhkan helikopter itu untuk mengincar Sharif, namun dibantah militer yang mengatakan bahwa insiden ini terjadi akibat kerusakan mesin.
Sharif menyatakan satu hari berkabung sebagai bentuk belasungkawa insiden tersebut.
Retno mewakili pemerintah Indonesia juga menyampaikan belasungkawa atas insiden ini.
"Kementerian Luar Negeri menyampaikan belasungkawa yang sangat dalam atas meninggalnya Ibu Hery Listyawati Burhan Muhammad dan juga meninggalnya para korban lainnya dalam kecelakaan tersebut," ujar Retno.
(den)