Jakarta, CNN Indonesia -- Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad akan menjalani operasi pertama di Rumah Sakit General Hospital, Singapura. Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Natsir pada Rabu (13/5).
Burhan sebelumnya dilaporkan mengalami luka bakar di 75 persen tubuhnya pada kecelakaan helikopter di Pakistan Jumat pekan lalu. Insiden itu menewaskan istri Burhan, Hery Listyawati.
Arrmanatha mengatakan, operasi pertama akan dilakukan di bagian tubuh depan Burhan. Hal ini dipastikan setelah Menteri Luar Negri RI, Retno Marsudi bertemu tim dokter dalam kunjungannya ke Singapura kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Operasi pertama akan segera dilakukan mengingat luka bakar yang cukup parah di bagian tubuh depan Pak Burhan" kata Arrmanatha.
Kemlu RI menjelaskan, Singapura dipilih sebagai tempat perawatan Burhan karena selain lokasinya yang dekat Indonesia, perlengkapan medis di negara itu juga cukup lengkap dan baik.
Tujuh orang tewas dalam insiden tersebut, di antaranya adalah dua pilot dan satu kru warga negara Pakistan, Dubes Norwegia untuk Pakistan, Leif Larsen, Dubes Filipina untuk Pakistan, Domingo Lucenario, dan istri dari Dubes Malaysia untuk Pakistan, dan juga Hery Listyawati, istri dari Dubes RI untuk Pakistan, Burhan Muhammad.
Burhan dan Duta Besar Belanda untuk Pakistan, Marcel de Vink, serta Duta Besar Polandia untuk Pakistan, Andrzej Ananics terluka.
Arrmanatha mengatakan, pemulangan jenazah Hery ke tanah air masih menunggu konfirmasi dari otoritas Pakistan yang tengah melakukan tes DNA.
"Dua korban berjenis kelamin perempuan, keduanya berwarga negara Malaysia dan Indonesia. Karena itu Pakistan ekstra hati-hati untuk memastikan identitas dan perlu tes DNA. Kami berharap hari ini selesai, setelah itu akan dibawa ke Indonesia," ujar Arrmanatha.
(den)