Washington, D.C., CNN Indonesia -- Sebuah benda yang diduga bom panci presto ditemukan di dalam sebuah mobil dekat wilayah Capitol Hill, Washington, D.C. Pemilik mobil ditahan polisi dan tengah diselidiki motif tindakannya tersebut.
Menurut pernyataan juru bicara Kepolisian Capitol, Letnan Kimberly Schneider, pemilik mobil bernama Israel Shimeles dari Alexandria itu ditahan dan telah didakwa atas kepemilikan benda berbahaya.
Mengutip Reuters, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 5 sore, Minggu (24/5) saat polisi patroli Capitol melihat kendaraan yang mencurigakan di sayap barat National Mall.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penggeledahan, ditemukan panci presto dan tercium bau bensin dari dalam mobil. Tim penjinak bahan peledak kemudian dipanggil dan jalan itu ditutup sementara. Panci presto itu kemudian diledakkan.
Penyelidikan masih dilakukan oleh FBI, Secret Service dan kepolisian Capitol. Diduga panci presto berisikan bahan peledak. Namun sumber Fox News mengatakan panci itu bisa jadi adalah tangki gas yang biasa digunakan di truk makanan.
Penggunaan panci presto sebagai peledak pernah terjadi pada peristiwa bom Boston Marathon tahun 2013 lalu yang menewaskan tiga orang dan melukai 260 lainnya.
Insiden ini terjadi saat ribuan orang menghadiri konser tahunan Memorial Day di pekarangan barat Capitol. Wilayah ini merupakan kompleks permukiman warga yang juga memuat gedung Kongres Amerika Serikat.
(stu)